Munculnya Prabowo Temui Jokowi Mengejutkan, Pakai Baju Putih Seperti Mahfud MD dan Nadiem Makarim

Momen tak terduga terlihat di Istana Negara. Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tiba-tiba muncul mengenakan kemeja putih.

Penulis: Widia Lestari | Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
Kompas.com
Prabowo pakai baju putih temui Jokowi di Istana negara. 

TRIBUNJABAR.ID - Momen tak terduga terlihat di Istana Kepresidenan. Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tiba-tiba muncul mengenakan kemeja putih.

Momen ini terekam dalam siaran langsung Kompas TV, Senin (21/10/2019). Prabowo tampak berjalan memasuki kawasan Istana Kepresidenan sambil menebar senyum.

Ia bergegas berjalan cepat, tapi tak mengucapkan sepatah kata pun. Ia ditemani Edy Prabowo.

Seperti yang diketahui, sebelumnya, sejumlah tokoh juga datang ke Istana Kepresidenan juga mengenakan kemeja putih.

Mulai dari Mahfud MD, Nadiem Makarim, Wishnutama, hingga Erick Thohir.

Mereka disebut ditawari menjadi menteri baru Jokowi untuk masuk dalam kabinet pemerintahan.

Seperti pada jadwalnya yang sudah disampaikan Jokowi setelah dilantik menjadi presiden untuk periode 2019-2024, ia menyebut jadwal pengumuman menteri untuk Kabinet Kerja Jilid II itu akan diumumkan hari ini, Senin (21/10/2019).

Presiden Joko Widodo bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto usai mengadakan pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (11/10/2019). Pertemuan tersebut membahas berbagai isu di Indonesia diantaranya pemindahan ibu kota, isu ekonomi hingga pertahanan negara.
Presiden Joko Widodo bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto usai mengadakan pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (11/10/2019). Pertemuan tersebut membahas berbagai isu di Indonesia diantaranya pemindahan ibu kota, isu ekonomi hingga pertahanan negara. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Pengakuan Mahfud MD

Berdasarkan tayangan siaran langsung Kompas TV, Mahfud MD tidak menyebutkan secara spesifik posisi menteri yang ditawarkan kepadanya.

"Intinya saya diminta bantu beliau menjadi salah satu menteri," ucap Mahfud MD.

Mahfud MD mengatakan jabatan yang diisinya bisa saja di bidang politik, hukum, dan agama, seperti yang selama ini diisukan.

Mengenai posisi menteri, Mahfud MD tidak menawar kepada Presiden Jokowi.

Ia justru tercengang ketika Jokowi tahu betul rekam jejaknya.

Menurut Mahfud MD, Jokowi mengetahui karier politik hingga ijazah apa saja yang dipegangnya.

"Surprise, beliau tahu betul latar belakang (saya) dari waktu ke waktu jadi saya tidak nawar, beliau sudah tahu tepatnya di mana," kata Mahfud MD.

Selain Jokowi tidak menyinggung pos menteri yang akan ditempatinya, Mahfud MD pun tidak bertanya di posisi mana ia akan ditempatkan.

Dalam pertemuan tersebut, Jokowi membicarakan sejumlah masalah yang dihadapi negara.

"Dan beberapa masalah spesifik (seperti) pelanggaran HAM, penegakkan hukum, dan korupsi," katanya.

Jokowi juga mneyinggung deradikalisasi.

Kata Nadiem Makarim

Founder sekaligus CEO Gojek Nadiem Makarim juga datang ke Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10/2019).

Ia langsung menarik perhatian lantaran mengenakan kemeja putih, khas seperti pakaian yang kerap dikenakan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Berdasarkan berita Kompas.com, Nadiem Makarim disebut-sebut akan mengisi pos menteri digital dan ekonomi kreatif hingga kementerian pendidikan.

Nadiem Makarim sendiri sudah mengkonfirmasi dirinya diajak bergabung ke kabinet Jokowi - Maruf Amin.

Nadiem Makarim, pendiri dan CEO Go-Jek
Nadiem Makarim, pendiri dan CEO Go-Jek (Oik Yusuf/ Kompas.com)

"Saya mendapat kehormatan utnuk bisa bergabung ke kabinet pak presiden, saya sangat senang," ujarnya, dikutip TribunJabar.id dari Kompas TV, Senin (21/10/2019).

Kendati demikian, Nadiem Makarim tak menyebut secara spesifik pos menteri apa yang akan diisinya.

Ia hanya mengatakan, visi dan misinya di Gojek dari dulu memang ingin menampilkan Indonesia di panggung dunia.

"Ini adalah kelanjutan dari pada misi itu, tapi sekarang untuk negara dalam skala besar. Mengenai posisi spesifik akan diumumkan bapak presiden (nanti)," katanya.

Nadiem mengatakan, setelah menjadi menteri, ia sudah pasti akan mundur dari Gojek.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved