Menteri Jokowi Maruf Amin
Jokowi Beri 'Kode Keras' Lagi Soal Menteri, Ungkap Kriteria Menterinya Nanti, Siapa Saja yang Cocok?
Seperti diketahui, Joko Widodo dan Maruf Amin baru saja dilantik jadi Presiden dan Wakil Presiden Indonesia periode 2019-2024.
Penulis: Yongky Yulius | Editor: Theofilus Richard
TRIBUNJABAR.ID - Akun Joko Widodo alias Jokowi langsung membuat postingan di media sosial, Senin (21/10/2019) pagi.
Seperti diketahui, Joko Widodo dan Maruf Amin baru saja dilantik jadi Presiden dan Wakil Presiden Indonesia periode 2019-2024.
Akun Instagram Jokowi mem-posting mengenai kegiatan Sang Presiden pagi ini.
Tak hanya itu, akun tersebut juga menulis keinginannya untuk para menteri.
Di kolom caption, akun Jokowi awalnya menulis mengenai kegiatan pertamanya mengawali hari ini.
"Selamat pagi. Di tahun pertama saya di istana, lima tahun lalu, saat mengundang masyarakat untuk halalbihalal, protokol meminta saya untuk berdiri di sebuah titik."
"Saya ikut. Tahun kedua, halalbihalal lagi, saya diminta berdiri di titik yang sama. Di titik itu lagi. Kali ini saya menolak," tulisnya.
Lebih lanjut akun Jokowi menuliskan, sebagai presiden, Joko Widodo tak ingin ada rutinitas yang membelenggu.
Karena itu, dalam acara tersebut, Jokowi pindah lokasi.
• Hah, Beredar Kabar Fadli Zon Jadi Menteri Jokowi, AHY Jadi Orang Penting di Kemenhan
"Saya bilang ke Menteri Sekretaris Negara, “ayo pindah lokasi.” Kalau tidak pindah, akan jadi kebiasaan, akan dianggap sebagai aturan dan wajib diikuti."
"Ini contoh kecil kegiatan yang monoton dan rutinitas yang membelenggu. Ada banyak contoh besar di mana kita terjebak dalam rutinitas yang monoton."
"Padahal, dalam dunia yang sangat dinamis dan yang kompetitif, kita harus terus mengembangkan cara-cara baru. Nilai-nilai baru," tulisnya.
Barulah kemudian akun tersebut menuliskan mengenai menteri.

Jokowi menuliskan, ingin para menteri kabinet yang terpilih nanti, datang dengan pikiran yang inovatif, produktif, bekerja keras dan cepat.
"Tugas kita bukan hanya membuat dan melaksanakan kebijakan, tetapi memastikan masyarakat menikmati pelayanan dan hasil pembangunan."
"Pekerjaan birokrasi tidak hanya mengirim pesan-pesan, tapi making delivered: menjamin agar manfaat program dirasakan oleh masyarakat. Dan itu hanya bisa terwujud jika kita tidak terjebak rutinitas yang monoton," tulisnya.
• Jokowi Akui Kader Gerindra Masuk Kabinet, Relawan Kecewa
Hingga tulisan ini dibuat, unggahan tersebut sudah disukai oleh ratusan ribu warganet.
Tak sedikit warganet yang turut mendoakan dan menyemangati Presiden Jokowi di kolom komentar.
"Selamat pak de jokowi ayo kerja keras bawa Indonesia terbang tinggi pak," tulis @resaasak.
"Kelimax, selamat pak jokowi," tulis @rahmat.juwanto.
"Semoga kedepan Indonesiaku lebih baik," tulis @samir_arisandy.
Tanggapi Soal Menteri
Presiden Joko Widodo alias Jokowi akhirnya menanggapi mengenai tersebarnya beberapa nama tokoh yang disebut-sebut sebagai calon menteri Kabinet Kerja jilid 2.
Jokowi menuliskan mengenai calon menteri tersebut di akun media sosial Instagram-nya.
Selain menuliskan caption, akun Instagram Jokowi juga mengunggah gambar telepon bertuliskan "sabar! sebentar lagi".
Jokowi, di akun resminya, mengaku telah menerima beberapa versi "bocoran".
Bahkan, pria yang akan didampingi Maruf Amin sebagi wakil presiden ini juga menyematkan emoji tertawa.
"Saya sendiri membacanya dengan antusias kalau-kalau itu benar adalah bocoran," tulisnya, dikutip TribunJabar.id, Kamis (17/10/2019).
Lebih lanjut akun Jokowi menuliskan, saat ini susunan kabinet mendatang sudah rampung.
Rencananya, ia akan mengumumkan segera setelah pelantikan presiden dan wakil presiden.
"Saya akan umumkan segera setelah pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI 2019-2024 pada 20 Oktober, bisa di hari yang sama, atau setelahnya," tulisnya.

Akun Jokowi meminta masyarakat Indonesia bersabayr mengenai siapa-siapa yang akan membantu presiden dan wakil presiden di pemerintahan nanti.
Pasalnya, Indonesia tak berkekurangan orang-orang hebat.
"Indonesia ini tak berkekurangan orang-orang hebat dan mampu memimpin kementerian dan lembaga, dan bersedia untuk mengabdi kepada bangsa ini," tulis @jokowi.
Kemudian, akun Jokowi menuliskan, orang-orang hebat yang pantas jadi menteri itu terserak di semua bidang pekerjaan.
Ada yang di bidang akademisi, birokrasi, politikus, santri, hingga TNI dan polisi.
Presiden Joko Widodo menyampaikan tanggapan tentang situasi Wamena di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (23/9/2019). Presiden meminta seluruh masyarakat menjaga ketertiban dan keamanan bersama di Papua serta memeriksa kebenaran kabar yang tersebar guna menjaga stabilitas Indonesia bersama. (ANTARA FOTO/Bayu Prasetyo via Kompas.com)
"Tidak sulit menemukan mereka," tulisnya.
Sebelumnya diberitakan, beredar dokumen atau surat berisi nama-nama tokoh yang disebut merupakan calon menteri kabinet Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) dan Wakil Presiden Maruf Amin, Rabu (16/10/2019).
Surat tersebut tersebar melalui pesan di aplikasi WhatsApp.
Di bagian atas, terdapat logo burung garuda, foto Jokowi dan Maruf Amin, serta keterangan nomor, hal, dan sifat surat tersebut.
Kemudian, di bawahnya, ada tulisan surat ini ditujukan kepada "Yth Ketum Partai Koalisi Indonesia Kerja" dan "Ketua Tim Sukses Jokowi - Ma'ruf".
Nama-nama yang tertera di surat tersebut adalah opsi alternatif pengisi Kabinet Indonesia Kerja Jilid II 2019-2024.
Tak hanya nama, tertera juga profil dari tokoh yang tercantum dalam surat tersebut.
Hingga berita ini ditulis, belum ada konfirmasi dari pihak terkait mengenai nama-nama tokoh yang disebut masuk radar sebagai calon menteri Jokowi - Maruf Amin tersebut.
Presiden Jokowi meninjau penanganan kebakaran di Riau (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)
Berikut adalah nama-namanya:
Pos 1. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan
1. BUDI GUNAWAN
2. MOELDOKO
Pos 2. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian
3. DARMIN NASUTION
4. SRI MULYANI INDRAWATI
Pos 3. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya
5. HARKRISTUTI HARKRISNOWO
6. IGNASIUS JONAN
Pos 4. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan
7. AGUS HARIMURTI YUDHOYONO
8. AIRLANGGA HARTARTO
Pos 5. Menteri Sekretaris Negara
9. MARUARAR SIRAIT
10. BUSTANUL ARIFIN
11. JOHAN BUDI SAPTO PRIBOWO
Pos 6. Menteri Dalam Negeri
12. PRAMONO ANUNG
13. SOEKARWO
Pos 7. Menteri Luar Negeri
14. MAHENDRA SIREGAR
15. RETNO LP MARSUDI
Pos 8. Menteri Pertahanan
16. HADI TJAHJANTO
17. TITO KARNAVIAN
Pos 9. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
18. YUSRIL IHZA MAHENDRA
19. HIKMAHANTO JUWANA
Pos 10. Menteri Keuangan
20. PERRY WARJIYO
21. DENNI PUSPA PURBASARI
Pos 11. Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral
22. ARCANDRA TAHAR
23. DWI SOETJIPTO
Pos 12. Menteri Perindustrian
24. AVILIANI
25. SILMY KARIM
Pos 13. Menteri Perdagangan
26. AGUS GUMIWANG KARTASASMITA
27. MUKHAMAD MISBAKHUN
Pos 14. Menteri Pertanian
28. ARIF BUDIMANTA
29. JOHNNY G PLATE
Pos 15. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
30. ABDON NABABAN
31. SUDHARTO P HADI
Pos 16. Menteri Perhubungan
32. AGUS TAUFIK MULYONO
33. DANANG PARIKESIT
Pos 17. Menteri Kelautan dan Perikanan
34. SUSI PUDJIASTUTI
35. ALEX SW RETRAUBUN
Pos18. Menteri Ketenagakerjaan
36. BAHLIL LAHADALIA
37. AHMAD ERANI YUSTIKA
38. ABDUL KADIR KARDING
39. BUDIMAN SUDJATMIKO
40. DEDI MULYADI
41. BASUKI HADIMULJONO
42. ERICK THOHIR
Pos 21. Menteri Kesehatan
43. TERAWAN AGUS PUTRANTO
44. OVA EMILIA
45. MADARINA JULIA
Pos 22. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
46. HAIDAR BAGIR
47. HILMAR FARID
48. MUHAMMAD ANIS
Pos 23. Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
49. KADARSYAH SURYADI
50. MOCHAMAD ASHARI
51. ILHAM AKBAR HABIBIE
Pos 24. Menteri Agama
52. MUHAMMAD ZAINUL MAJDI
53. SAID AQIL SIRADJ
54. YAHYA CHOLIL STAQUF
Pos 25. Menteri Sosial
55. YENNY WAHID
56. GRACE NATALIE LOUISA
Pos 26. Menteri Pariwisata
57. DEDDY MIZWAR
58. IPANG WAHID
59. ISYANA BAGOES OKA
Pos 27. Menteri Komunikasi dan Informatika
60. NAJWA SHIHAB
61. WISHNUTAMA KUSUBANDIO
62. BETTI ALISJAHBANA
63. NADIEM A. MAKARIM
Pos 29. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
64. EMIL ELESTIANTO DARDAK
65. FAIDA
Pos 30. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
66. NURUL QOMARIL ARIFIN
67. ALISSA WAHID
Pos 31. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala BAPPENAS
68. BAMBANG BRODJONEGORO
69. THOMAS TRIKASIH LEMBONG
Pos 32. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional
70. HASTO KRISTIYANTO
71. TRI RISMAHARINI
72. ARSUL SANI
Pos 33. Menteri Badan Usaha Milik Negara
73. REVRISOND BASWIR
74. RHENALD KASALI
Pos 34. Menteri Pemuda dan Olahraga
75. SAIFULLAH YUSUF
76. ADIAN NAPITUPULU
PEJABAT SETINGKAT MENTERI
Pos 35. Jaksa Agung
77. MOHAMMAD MAHFUD MD
78. ARTIDJO ALKOSTAR
79. REFLY HARUN
80. GEDE PASEK SUARDIKA
81. IRMA SURYANI CHANIAGO