Periode Kedua Jokowi, GMKI Berharap Kaum Minoritas Diperhatikan dan Radikalisme Ditumpas

Laporan Wartawan Tribun Jabar Daniel Andreand Damanik

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Bandung berharap pada periode keduanya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang didampingi Maruf Amin bisa mendukung organisasi yang menangkal paham radikalisme.

"Harapannya pasca dilantik, Presiden RI dan Wapres RI bisa mendukung organisasi khususnya mahasiswa yang bertekad menangkal paham radikalisme di dalam maupun di luar kampus," kata Ketua GMKI cabang Bandung, Goldy Christian, Sabtu (19/10/2019).

Menurut Goldy, dari sisi politik, mahasiswa ingin didukung dalam hal peningkatan pemahaman ideologi Pancasila dan kebangsaan.

• Sosok Jokowi di Mata Para Menteri Kabinet Periode 2014-2019, Sri Mulyani Sampai Minta Maaf

Terutama perhatiannya untuk menangkal radikalisme di Jawa Barat, mengingat sejumlah terduga teroris ditangkap di Provinsi Jawa Barat.

Selain itu, GMKI Kota Bandung sangat berharap pada periode kedua, Presiden Jokowi lebih meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui revoluasi mental.

Tujuannya, agar pada periode kedua ini pemerintahannya lebih seimbang.

“Karena pada periode sebelumnya, Jokowi fokus pada pembangunan infrastruktur yang selama ini terus ditingkatkan. Maka, di periode kedua ini kita berharap pembangunan SDM,” kata Goldy.

Presiden Jokowi melalui menterinya nanti diharapkan dapat lebih memperluas lapangan pekerjaan terutama untuk di Jawa Barat yang jumlah penduduknya besar.

Selain itu, kata Goldy, angka pengangguran Jawa Barat cukup tinggi, sehingga persoalan lapangan pekerjaan harus menjadi perhatian.

Ia berharap target 10 juta lapangan kerja harus terealisasi dengan nyata dan kalau bisa lebih melebihi target.

Harapannya, pasca pelantikan, Presiden dan Wakil Presiden Jokowi dan Maruf Amin dapat memberikan rasa aman kepada semua umat, terutama kelompok minoritas.

• Periode Kedua Jokowi, Ridwan Kamil Berharap Perhatian untuk Jabar Lebih Besar Lagi