Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88 di Kota Cirebon Sehari-hari Berjualan Jalabria
Sejumlah petugas kepolisian bersenjata laras panjang tampak bersiaga di sekitar rumah yang berada di Jalan Suratno, Kota Cirebon, Jumat (18/10/2019).
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Sejumlah petugas kepolisian bersenjata laras panjang tampak bersiaga di sekitar rumah yang berada di Jalan Suratno, Kelurahan Kebonbaru, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon, Jumat (18/10/2019).
Rupanya petugas Polres Cirebon Kota itu tengah mengamankan penggeledahan rumah terduga teroris yang dilakukan Densus 88.
Diketahui, terduga teroris itu berinisial A dan telah diamankan oleh Densus 88 pada Kamis (17/10/2019).
Sekretaris RW 03 Kelurahan Kebonbaru, Nani, mengaku kaget saat mengetahui ada warganya yang ditangkap Densus 88.
• Kisah Penyamaran Densus 88 Intai Teroris, Tinggal di Kosan, Kerap Main Mobile Legends Bareng Bocah
• Densus 88 Antiteror Geledah Rumah Dua Terduga Teroris yang Ditangkap di Kota Cirebon
• Dua Terduga Teroris yang Diamankan di Kota Cirebon Diduga Jaringan JAD
Saat itu, Nani sendiri diminta petugas untuk menyaksikan proses penggeledahan di rumah A.
"Saya kaget, enggak menyangka," ujar Nani saat ditemui usai penggeledahan rumah A.
Ia mengatakan, A merupakan warga asli RW 03 Kelurahan Kebonbaru, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon.
Sehari-hari A biasa memasok jalabria ke warung-warung di sekitar tempat tinggalnya.
Jalabria sendiri makanan tradisional berbentuk seperti donat, terbuat dari tepung ketan yang diberi gula dan digoreng.
"Tiap hari keliling dari warung ke warung jualan jalabria dan bola-bola," kata Nani.
Namun, menurut dia, A sendiri dikenal tertutup dan jarang bergaul dengan warga sekitar.
Karenanya, Nani sendiri mengaku tak terlalu mengenal dekat sosoknya.
"Warga lain juga sepertinya enggak terlalu kenal karena orangnya tertutup," ujar Nani.