Persib Bandung
Persebaya Kalah Telak dari Persib Bandung, Ini Pembelaan Wolfgang Pikal
Persebaya kalah telak dari Persib Bandung, ini pembelaan Wolfgang Pikal.
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Persebaya Surabaya kalah telak 1-4 dari Persib Bandung pada lanjutan Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar Bali, Jumat (18/10/2019) malam.
Pelatih Persebaya, Wolfgang Pikal mengaku salah satu penyebab kekalahan timnya adalah tidak hadirnya sejumlah pemain inti seperti Ruben Sanadi, Osvaldo, Irfan Jaya, dan Octavio Dutra.
"Memang kami ada sedikit kendala karena tidak full team, ada tujuh pemain yang tidak main, ada yang demam dan cedera dan bermain di Timnas U-23, kalau kami full team pasti hasilnya beda," ujar Wolfgang Pikal, seusai pertandingan.
Pemain yang diturunkan mengganti pemain intinya yang absen pada laga itu, ujar Wolfgang Pikal, tidak bermain seusai dengan harapannya.
Kondisi itu pun membuat timnya harus rela dipermalukan tuan rumah dengan kekalahan telak.
"Yang jelas kami bilang kepada pemain untuk mencoba buktikan diri agar tak kalah dari pemain yang lain. Tapi hari ini tidak berjalan dengan baik dan terima kasih kepada Bonek yang sudah datang dan banyak," katanya.
Hasil ini pun membuat Persebaya tertahan di posisi delapan klasemen sementara Liga 1, dengan perolehan poin 31 poin hasil dari 23 pertandingan.

Puji Febri Hariyadi
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts memberikan pujian kepada pemainnya Febri Haryadi.
Febri tampil impresif pada laga melawan Persebaya Surabaya, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat (18/10/2019) malam.
Dalam Pertandingan itu, Febri Haryadi sukses mencetak dua gol dalam kemenangan 4-1 yang diraih Maung Bandung dari Bajul Ijo.
Gol pertama Persib Bandung dicetak pada menit 31 dan yang kedua di akhir babak kedua.

Menurut Robert Alberts, Febri Hariyadi merupakan pemain yang konsisten dalam setiap penampilannya bersama Maung Bandung.
"Saya pikir Febri semakin konsisten memaksimalkan potensi talenta yang dia punya. Kami bekerja keras di musim ini agar dia bisa menunjukkan talentanya, karena tidak bisa talent muncul tanpa kerja keras," ujar Robert Alberts seusai pertandingan.