Jejak Digital Supendi, Bupati Indramayu Eksis di Medsos, Baru Pulang Ibadah Haji, Kini Kena OTT KPK

TRIBUNJABAR.ID - Ada lagi kepala daerah yang tersangkut dugaan kasus korupdi. Kini, Bupati Indramayu Supendi yang menjadi sasaran Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK.

Bupati Indramayu Supendi terjaring OTT KPK di dumah bupati, di kawasan Bongas, Indramayu, Selasa (15/10/2019).

Berdasarkan jejak digitalnya, kepala daerah yang satu ini termasuk yang eksis di media sosial.

Ditelusuri Tribunjabar.id, Supendi memiliki akun fanpage Facebook.

Tampaknya, pejabat yang satu ini aktif mengelola akun tersebut. Hal ini terlihat dari riwayat postingannya.

• Bupati Indramayu Ditangkap KPK, Uu Ruzhanul Ulum Prihatin, Minta Warga Tidak Bahayakan Pejabat

Hingga berita ini ditulis, 14 jam yang lalu ia baru saja mengubah foto profil akun Facebook tersebut.

Tak hanya itu, ia pun menuliskan status mengggunakan kata-kata bijak.

Pada postingan itu ia mengunggah foto karikatur dirinya dan sang istri.

"Sesungguhnya lelaki sejati bukanlah mereka yang menginginkan sejuta wanita yang mengelilinginya,

namun lelaki sejati lebih menginginkan satu wanita yang ia dapatkan dengan sejuta langkah perjuangan," tulisnya.

Sebelum postingan itu, ada pula postingan 22 jam yang lalu yang juga mengunggah foto karikatur dirinya.

Ia pun tampak menuliskan kata-kata narsis yang mengemukakan pendapat sang istri terkait foto tersebut.

• TERUNGKAP Dalam OTT Bupati Indramayu, KPK Amankan Delapan Orang, Ini Kata Febri Diansyah

"Ada benar nya juga yang di katakan Ibu Nani Indriyani ( Istri saya ) tadi siang,

kalo lihat gambar ini katanya saya lumayan mirip ganteng nya sama bapak gubernur Jawa Barat kang Ridwan Kamil," tulisnya.

Dilihat dari postingan-postinganya, ia memang menuliskan status rapi dan menggunakan kata yang baku.

Ia tampak sering menuliskan kata-kata bijak yang memotivasi.

Misalnya postingan yang satu ini ketika menuliskan soal definisi seorang pemimpin.

"Seorang pemimpin adalah mereka yang menjaga keyakinan dengan masa lalu,

menyelaraskan langkah dengan masa kini, dan memegang janji pada generasi mendatang.

Selamat berakhir pekan," tulis Supendi

Ada juga postingan lain yang memberikan motivasi.

"Untuk para pejuang kesuksesan, jatuh bangun dan gagal dalam meraihnya adalah hal yang biasa.
Adakalanya kita akan ditimpa segudang cobaan dan masalah dalam mencapai keinginan.

Namun, bukan berarti kita bisa meratapinya dalam penyesalan dan kesedihan.

Biarkan semua kegagalan itu tinggal di masa lalu.

Ambil sisi positifnya dan tetap berusaha menjadi lebih baik lagi demi meraih masa depan sesuai dengan apa yang kita cita - citakan.

Hari ini kita tinggalkan kegagalan bersama masa lalu, dan mari kita melangkah maju bersama untuk membangun masa depan dari sini," tulisnya.

Selain di Facebook, Bupati Indramayu Supendi juga memiliki akun Instagram.

Tampaknya, ia menyambungkan postingan Instagram ini ke Facebook sehingga apa yang di postingnya di Instagram pun sama seperti di Facebook.

Selain membagikan kata bijak juga motivasi, ia pun kerap membagikan potret aktivitasnya sebagai Bupati Indramayu.

Tak hanya itu, ia pun juga membagikan potret kehidupan pribadinya.

Seperti pada postingan ini saat ia melakukan ibadah haji di tanah suci pada Agustus lalu.

"Alhamdulillah, di sela - sela padat nya kegiatan ibadah haji, hari ini (8/8) saya ditemani
oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia ( KJRI ) Jeddah Dr. @hery_m._saripudin menemui beberapa pengusaha asal Arab Saudi.

Adanya pertemuan ini, tentunya tak lebih untuk mendorong agar terwujudnya Visi Indramayu REMAJA,

salah satu nya dengan mempromosikan potensi Indramayu kepada pengusaha asal Arab Saudi,

agar mereka mau berinvestasi di kabupaten Indramayu.

Dan saya berharap dari pertemuan ini, ada titik terang dalam terwujudnya penguatan ekonomi masyarakat Indramayu,

yang mana pengusaha mau berinvestasi di kabupaten Indramayu yang kita cintai ini.

Selain para Pengusaha dari negara Arab Saudi ini, rencana nya saya mau menemui beberapa pengusaha lain nya,

dan salah satu nya adalah pengusaha yang berasal dari negara jepang, mohon do'a dan dukungan untuk masayarakat Indramayu semua,

agar semua nya bisa berjalan dengan lancar dan saya bisa pulang dengan membawa kabar baik untuk kita semua," tulis Supendi.

Namun, ia yang baru saja selesai ibadah haji kini justru bernasib buruk.

Bupati Indramayu ini ditangkap KPK bersama ajudannya, Haidar, serta sopirnya Jojo.

Selain itu, ada pula seorang pengusaha bernama Carsa yang juga ditangkap KPK.

Tekait OTT KPK ini, ada juga staf Dinas PUPR yang juga ditangkap.

Diberitakan wartawan Tribunjabar.id, KPK mengamankan uang Rp 50 juta dari tangan Carsa.

Diduga, OTT KPK itu tersangkut pedagaan proyek jalan di Kecamatan Bongas, Indramayu.

Jejak Bupati Indramayu

Berdasarkan laman Pemerintah Kabupaten Indramayu, Supendi lahir di Indramayu pada 14 Agustus 1958.

Ia bergabung dan menjadi ketua dalam berbagai organisasi dalam periode 2009 hingga 2014.

Berikut rincian rekam jejaknya di organisasi.

- Ketua DPK Korpri Indramayu Tahun 2009 – 2014.

- Ketua ICMI Orda Indramayu Tahun 2009 – 2014.

- Ketua Kominda Kab. Indramayu Tahun 2009 – 2014.

- Ketua Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Indramayu Tahun 2009 – 2014.

- Ketua Dewan Penasehat PC. Ikatan Penulis dan Jurnalis Indonesia (IPJI) Kab. Indramayu Tahun 2010.

Supendi merupakan anak pasangan almarhum Rasdin Sjarifudin dan Jaenah.

Melansir dari berbagai sumber, Supendi lahir di keluarga petani di Desa Bongas, Indramayu.

Supendi bersekolah di SMP Negeri 1 Sindang, Indramayu.

Dari pernikahannya dengan Nani Indriyani, Supendi dikaruniai tiga anak.

Sebelum menjadi Bupati Indramayu, Supendi berpasangan dengan Anna Sophana.

Pasangan petahanan tersebut terpilih kembali untuk periode 2016-2021.

Saat itu, Supendi mengajukan diri sebagai Wakil Bupati Indramayu sedangkan Anna Sophana sebagai Bupati Indramayu.

Namun, Anna Sophana mengundurkan diri pada 30 Oktober 2018.

Akhirnya, Supendi ditunjuk sebagai Plt Bupati Indramayu oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Supendi resmi dilantik menjadi Bupati Indramayu untuk masa jabatan 2016-2021 pada Kamis (7/2/2019).