Profil KSAD Andika Perkasa, Jenderal TNI Bergelar Banyak, Mertuanya Bukan Orang Sembarangan

Sosok KSAD Andika Perkasa kini menjadi sorotan atas langkah tegas menindak prajurit TNI yang istrinya menulis postingan negatif tentang penusukan Wira

Penulis: Widia Lestari | Editor: Ravianto
Kompas.com/SABRINA ASRI
Profil Andika Perkasa, Jenderal TNI yang juga KSAD 

TRIBUNJABAR.ID - Sosok KSAD Andika Perkasa kini menjadi sorotan atas langkah tegas menindak prajurit TNI yang istrinya menulis postingan negatif tentang penusukan Wiranto.

Sejak ramai berita itu, kini nama Andika Perkasa bahkan masuk dalam jajaran trending di mesin pencari Google.

Bagi yang penasaran profilnya, perlu diketahui bahwa Jenderal TNI yang satu ini memang bukan orang sembarangan.

Ia memiliki jejak membanggakan di dunia militer. Bisa dikatakan karier Andika Perkasa memang moncer di TNI AD.

Hal ini tak lepas dari kemampuan juga kecerdasannya.

Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa Lantik 998 Perwira Lulusan Diktupa TNI AD 2019 di Bandung

Berdasarkan latar belakang pendidikan, Jenderal TNI Andika Perkasa ternyata memiliki gelar yang banyak.

Tampaknya, ia banyak menghabiskan waktu untuk sekolah. Ia bahkan sempat mengenyam pendidikan di luar negeri.

KSAD Jenderal Andika Perkasa telah mencopot dua anggotanya, saat memberi keterangan pers setelah menjenguk Kemenkopolhukam Wiranto, di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Jumat (11/10/2019)
KSAD Jenderal Andika Perkasa telah mencopot dua anggotanya, saat memberi keterangan pers setelah menjenguk Kemenkopolhukam Wiranto, di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Jumat (11/10/2019) (TribunJakarta/Muhammad Rizki Hidayat)

Seperti yang dimuat Kompas, ia mengenyam pendidikan S1 di dalam negeri untuk mengambil jurusan Ekonomi.

Namun, untuk S2 dan S3, Andika Perkasa justru mengambil pendidikan di Amerika.

Nasib Enzo Zenz Allie di Akademi Militer Telah Diputuskan KSAD, Ini Kata Jenderal Andika Perkasa

Ia merupakan jebolan dari The George Washington University.

Selain itu, KSAD ini juga lulusan National Defense University.

Tak berhenti di situ, ia pun mengenyam pendidikan di Norwich University dan juga Harvard University.

Diketahui, ia memiliki tiga gelar s2, yakni gelas MA, MSc, dan MPhil.

Kemudian, Andika Perkasa memiliki satu gelar S3 yakni PhD.

Tak heran, ia dinilai memiliki kemampuan mumpuni sehingga memiliki karier mulus di TNI AD.

Saat dilantik menjadi KSAD, Andika Perkasa bahkan sudah mendapatkan kepercayaan penuh dari Presiden Jokowi.

KSAD Andika Perkasa Tak Bisa Dianggap Remeh, Dia Jenderal Super Komplet Punya Titel Berlapis

Jokowi melihat, jejak karier Andika Perkasa menjadi hal yang dipertimbangkan.

Perlu diketahui, Jenderal TNI yang satu ini sempat bergabung dalam pasukan elite TNI AD, Kopassus.

Kemampuannya sebagai anggota Kopassus pun membuat karier Andika Perkasa terus meroket.

Mulai dari komandan peleton, hingga menjadi komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

Setelah itu, Andika Perkasa pun duduk menjadi Dankodiklat TNI AD.

Kemudian, Andika Perkasa sempat dipercaya sebagai Pangkostrad.

Jenderal Andika Perkasa dilantik Presiden Jokowi menjadi KSAD.
Jenderal Andika Perkasa dilantik Presiden Jokowi menjadi KSAD. (Via Kompas oleh Fabian Januarius)

Kemudian, ia pun sempat didapuk menjadi Komandan Paspamres pada awal pemerintahan Jokowi dan Jusuf Kalla.

Setelah itu, ia pun diangkat menjadi Pangdam XII Tanjungpura.

"Pak Andika pernah di Kopassus, pernah di Kodiklat, pernah jadi Pangdam, pernah jadi Komandan Paspampres, sebelumnya juga pernah di Penerangan TNI. Saya kira tour of duty-nya komplet, semuanya komplet," kata Jokowi.

Selain itu, Andika Perkasa pun memiliki mertua yang juga bukan orang sembarangan.

Ternyata ia tak lain adalah menantu dari mantan Kepala BIN AM Hendropriyono.

Sang istri, Diah Erwiany merupakan putri dari manta Kepala BIN.

Rekor Hendropriyono di Kopassus hingga BIN

Pada masanya, AM Hendropriyono menjadi ujung tombak pertempuran pasukan elite Kopassandha yang kini bernama Kopassus.

Selain itu, Hendropriyono pun masuk ke ranah intelijen sebagai Kepala Badan Intelijen (BIN) pertama.

Selama berkarir di dunia militer, AM Hendropriyono terlibat dalam sejumlah operasi yang membesarkan namanya.

Mantan Kepala BIN, AM Hendropriyono
Mantan Kepala BIN, AM Hendropriyono (Kolase Tribun Jabar (Tribunnews/Irwan dan Kompas/Yoga))

AM Hendropriyono dikenal sebagai penuntas insiden bersejarah, Peristiwa Talangsari 1989.

Kala itu, AM Hendropriyono berhasil menindak potensi radikalisme dari Kelompok Warsidi di Talangsari, Lampung.

Keandalannya dalam berbagai operasi pertempuran membuat AM Hendropriyono dipercaya sebagai Kepala BIN.

Tidak hanya mengurus bawahannya di BIN, ia pun membetuk regenerasi melalui pendirian Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN).

Selain sekolah, AM Hendropriyono pun menggagas Sumpah Intelijen, Mars Intelijen, hingga logonya.

Dalam pendidikan, AM Hendropriyono bahkan menerangkan intelijen sebagai ilmu.

Sepak terjangnya ini menjadikan AM Hendropriyono menjadi tokoh militer dan intelijen ternama.

Ia bahkan dinobatkan sebagai guru besar intelijen pada 2014.

Hal itu membuat AM Hendropriyono menjadi profesor intelijen pertama di dunia.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved