Starbucks Ajak Puluhan Pelajar ke Museum Gedung Sate, Gelar Program Ayo ke Museum di 12 Kota
Sebanyak 30 murid SD Juara Kota Bandung mengunjungi Museum Gedung Sate di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Sabtu (12/10/2019) siang.
Penulis: Agung Yulianto Wibowo | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Agung Yulianto Wibowo
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sebanyak 30 murid SD Juara Kota Bandung mengunjungi Museum Gedung Sate di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Sabtu (12/10/2019) siang.
Mereka mengikuti program Ayo ke Museum yang digelar Starbucks dalam rangka Hari Museum yang dilaksanakan serentak di sejumlah kota di Indonesia.
District Manager 31 Starbucks Bandung, Novi Rusnani mengatakan Ayo ke Museum digelar di 12 kota, di antaranya Jakarta, Bogor, Bandung, Surabaya, Semarang, dan Lombok.
• Festival Tjimanoek 2019, Jadi Ajang Edukasi Budaya, Kesenian, dan Tradisi Khas Kabupaten Indramayu
• Serunya Belajar Latte Art, Siswa SMAK Trimulia Dikenalkan dengan Industri Kopi
"Ini sebagai satu di antara corporate social responsibility Starbucks. Kami bekerja sama dengan Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman," ujarnya kepada Tribun Jabar di Gedung Sate, Sabtu siang.
Menurut Novi, setelah mengunjungi museum, para murid akan mengikuti aktivitas lain seperti menggambar Gedung Sate dan pertanyaan tentang Gedung Sate.
Sejak tahun 2008, program ini telah berjalan.
Melalui kegiatan ini, Starbucks Indonesia telah membawa sedikitnya 50 ribu pelanggannya untuk mengunjungi museum di seluruh Indonesia.
Selain mengajak pelajar, Starbucks juga memiliki program Ayo ke Museum bagi konsumen.
Program ini adalah membagikan tiket ke museum kepada konsumen setiap Kamis.
"Pembagian tiket ke Museum Sribaduga dan Museum Gedung Sate. Program dari 15 Agustus 2019 sampai 31 Oktober 2019, berlaku khusus pengguna kartu Starbuck," kata Novi.