Bertemu SBY Lalu Prabowo, Seperti Apa Susunan Kabinet Jokowi yang Sudah Rampung, Ada AHY & Sandiaga?

Pertemuan Jokowi dengan SBY lalu Prabowo membawa sejumlah pertanyaan. Siapa kader Demokrat dan Gerindra yang masuk ke kabinet?

Editor: taufik ismail
Kolase TribunJabar.id (Kompas.com dan Instagram @pramonoanungw)
Sandiaga Uno, Prabowo, dan Jokowi. 

"Ya," jawab Jokowi singkat.

Seusai bertemu SBY kemarin, Jokowi mengakui turut membahas peluang Partai Demokrat bergabung ke kabinet di periode kedua bersama Maruf Amin.

Namun, belum ada keputusan yang diambil.

"Kita bicara itu ( peluang Partai Demokrat masuk kabinet ), tapi belum sampai sebuah keputusan," ujar Jokowi.

Jokowi menambahkan, belum ada nama-nama menteri yang diusulkan SBY, termasuk saat ditanya apakah SBY mengajukan putra sulungnya Agus Harimurti Yudhoyono, Jokowi juga menjawab belum.

"Enggak sampai ke sana, belum sampai ke sana," kata Jokowi.

Jokowi pun meminta wartawan bertanya kepada SBY apakah bersedia membawa partainya bergabung ke pemerintahan atau tidak.

"Ditanyakan ke Pak SBY langsung," kata dia. Sayangnya, SBY tak ikut saat Jokowi memberi keterangan ke awak media.

Presiden Joko Widodo bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (11/10/2019). Pantauan Kompas.com, Prabowo diterima Jokowi di ruang Garuda, pukul 15.05 WIB.
Presiden Joko Widodo bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (11/10/2019). Pantauan Kompas.com, Prabowo diterima Jokowi di ruang Garuda, pukul 15.05 WIB. (KOMPAS.com/Ihsanuddin)

Prabowo Subianto Tak Masalah Gerindra

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku siap membantu pemerintahan Joko Widodo - Maruf Amin jika memang dibutuhkan.

Meski begitu, menurut Prabowo Subianto, Partai Gerindra juga tidak masalah jika memang harus berada di luar pemerintahan.

Hal ini diungkap Prabowo Subianto usai bertemu Jokowi di Istana Merdeka, Jumat hari ini.

"Jika tidak masuk kabinet, kami akan loyal di luar sebagai check and balances, sebagai penyeimbang," ujar Prabowo Subianto.

Menurut Prabowo Subianto, Partai Gerindra akan menjalankan perannya bukan sebagai oposisi.

"Karena di Indonesia tidak ada oposisi," ujar mantan Komandan Jenderal Kopassus TNI AD itu.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved