2 Warga Tewas Saat Gotong Royong Kuras Sumur di Desa Talagasari Ciamis
Kegiatan gotong-royong mengguras sumur di Desa Talagasari Ciamis berubah jadi malapetaka, dua warga tewas
Penulis: Andri M Dani | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Andri M Dani
TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS– Kegiatan gotong-royong mengguras sumur Masjid Al Barokah Dusun Bungbulang RT 08/04 Desa Talagasari, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, Sabtu (12/10/2019) sekitar pukul 10.00 berubah jadi malapetaka.
Dua warga masing-masing Wawan (48) warga Dusun Bungbulang RT/RW 04 dan Supriatna (44) warga Dusun Sukamaju Rt 21 Rw 10 Desa Talagasari tewas dalam sumur.
Mereka tewas diduga keracunan akibat menghirup gas buang mesin pompa penyedot air.
Jasad kedua korban dievakuasi sekitar pukul 13.00 setelah tim SAR Satgas BPBD Ciamis datang ke lokasi kejadian.
“Ada delapan anggota Satgas BPBD yang diturunkan ke lokasi kejadian. Evakuasi korban dilakukan bersama anggota Polsek dan Koramil Kawali, petugas Damkar, dan warga. Anggota satgas yang masuk langsung ke dalam sumur untuk evakuasi kedua korban adalah Kang Erik (Erik Risnanda)” ujar Yayan Babeh dari Satgas Pusdalops BPBD Ciamis, kepada Tribun Sabtu (12/10/2019).
• Tengkorak Misterius yang Ditemukan di Sumur Tua Diperkirakan Telah Tewas 3 Tahun Lalu
• VIDEO-Detik-detik Petugas Damkar Selamatkan Kucing yang Jatuh ke Sumur di Cimahi
Dari informasi yang diperoleh Tribun, musibah yang menimpa kedua warga itu berawal dari kegiatan gotong royong untuk menguras sumur Masjid Al Barokah di Dusun Bungbulang Desa Talagasari Kawali yang dimulai pukul 07.30 WIB.
Sumur masjid sedalam 10 meter dikuras karena airnya bau busuk. Kedalaman air yang akan dikuras mencapai 3 meter.
Untuk menguras air sumur tersebut digunakan pompa. Karena selang penyedot air tidak sampai ke permukan air sumur, korban Supriatna menurunkan mesin ke dalam sumur dengan penyangga tiang bamboo.
Saat mesin pompa dihidupkan, Supriatna sempat berteriak panas dan kemudian jatuh tenggelam ke dasar sumur.
Kemudian Wawan yang berinisiatif menolong korban juga bernasib sama.
Saat kedua korban berhasil dievakuasi dari dalam sumur, mereka sudah tak bernyawa. Begitu jasad korban berhasil diangkat dari sumur langsung dimasukan ke dalam bodypack (kantong jenazah).
“Jasad korban dibawa ke rumah duka masing-masing,” katanya.