Dulu Digusur Ahok, Kini Kampung Akuarium di Jakarta Bakal Dibangun Ulang Anies Baswedan,Ini Jejaknya
Sosok Ahok alias BTP kini namanya masuk jajaran trending Google pada Rabu (9/10/2019). Apa yang membuatnya kembali jadi sorotan?
TRIBUNJABAR.ID - Sosok Ahok alias BTP kini namanya masuk jajaran trending Google pada Rabu (9/10/2019). Apa yang membuatnya kembali jadi sorotan?
Ternyata hal ini berkaitan Kampung Akuarium yang ada di kawasan Jakarta Utara. Jejak kampung yang satu ini memang melekat pada kebijakan Ahok alias BTP ketika menjadi gubernur DKI Jakarta.
Diketahui, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membangun kembali Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara, yang digusur pada 2016.
Penggusuran dan pembangunan kembali kampung itu dilakukan di era kepemimpinan gubernur yang berbeda.
Pemprov DKI menggusur Kampung Akuarium era Gubernur Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok).
Lalu Pemprov DKI akan membangun kembali kampung itu pada era Gubernur Anies Baswedan.
• Pisah dari Veronica Tan, Ahok BTP Makin Mesra, Puput Nastiti Devi Perutnya Besar,Calon Bayi Didoakan
Ahok gusur Kampung Akuarium
Pemprov DKI era kepemimpinan Ahok menggusur Kampung Akuarium pada 11 April 2016.
Permukiman warga digusur karena Ahok ingin membangun sheetpile di tempat berdirinya bangunan warga di samping Museum Bahari dan Pasar Ikan.
Tanggul juga harus dibangun untuk mencegah air laut masuk.
Selain itu, dalam proses pengurukan seusai penertiban, Pemprov DKI menemukan benteng peninggalan zaman Belanda yang tenggelam di dekat permukiman.
Ahok ingin merestorasi benteng itu.

"Di sana tuh ada pos penjaga untuk berdiri prajurit, begitu. (Bentuk) yang asli kan masih ada, tetapi ada yang di bawah (tenggelam), termasuk pintu bulatnya. Nah, kita mau balikin," kata Ahok pada 12 Mei 2016.
Penemuan cagar budaya membuat Ahok semakin tidak bisa memenuhi permintaan warga membuat kampung susun di Kampung Akuarium.
Apalagi, lahan itu milik badan usaha milik Pemprov DKI, Perumda Pasar Jaya.
Menurut Ahok, dulu, sebuah pasar berdiri di tanah itu.
Namun, lahan itu diambil alih warga untuk membangun tempat tinggal.