Petarung UFC Khabib Nurmagedov Belum Mau Jabat Tangan Conor McGregor, Diminta Antre Untuk Bertarung
Belakangan beredar kabar petarung asal Irlandia, Conor McGregor, hendak kembali menantang petarung UFC asal Rusia, Khabib Nurmagomedov.
TRIBUNJABAR.ID - Belakangan beredar kabar petarung asal Irlandia, Conor McGregor, hendak kembali menantang petarung UFC asal Rusia, Khabib Nurmagomedov.
Sebelumnya, Conor McGregor dan Khabib Nurmagomedov sempat bertarung di atas arena oktagon dalam laga yang bertajuk UFC 229 pada bulan Oktober 2018.
Saat itu Conor McGregor kalah dari Khabib Nurmagomedov pada ronde keempat usai memutuskan untuk tap out, tanda menyerah.
Namun, laga tersebut berakhir ricuh lantaran kedua belah pihak tak mampu untuk menahan emosinya setelah melakoni pertandingan dengan tensi tinggi.
Buntut dari insiden itu, Khabib Nurmagomedov mendapat hukuman berat dari Nevada State Atheltic Commission (NSAC).
Petarung berjulukan The Eagle itu dijatuhi hukuman larangan bertanding selama sembilan bulan dan denda sebesar 500.000 dolar Amerika Serikat (sekitar 7 Miliar rupiah).
• Khabib Nurmagomedov Kembali Dapat Tantangan Bertarung, Kali Ini dari Juara Bellator MMA
Setahun sudah laga tersebut digelar, namun insiden tersebat nampaknya masih akan selalu membekas dalam ingatan Khabib Nurmagomedov.
Dalam sebuah wawancaranya dengan media lokal di Rusia, pria berusia 31 tahun tersebut mengakui jika dirinya belum siap untuk kembali berjabat tangan dengan Conor McGregor.
Selain itu, Khabib Nurmagomedov juga menilai jika petarung berjulukan The Notorius itu merupakan seorang tak mampu menjaga sikapnya.
"Saya belum siap untuk kembali berjabat tangan lagi dengannya sampai dia benar-benar menyadari apa yang telah dia lakukan," kata Khabib Nurmagomedov, dilansir BolaSport.com dari MMAJunkie.
"Ketika seseorang terus berperilaku seperti itu, hal itu menunjukkan jika itulah sifat alaminya, kami melihat dia baru saja memukul pria berusia 70 tahun, ini menunjukkan kurangnya perilaku dan moralitasnya," ucapnya.
Kendati demikian, Khabib tetap akan memaafkan kesalahan Conor McGregor andai dia benar-benar tulus untuk meminta maaf dan tidak mengulangi sikapnya yang buruk itu.
• Khabib Nurmagomedov Sebut Pensiunnya McGregor Hanya Bualan Belaka
"Permintaan maaf selalu harus diterima tidak peduli apa yang sudah dia katakan, jika seseorang meminta maaf dan menerima kesalahannya, kami harus memaafkannya," ucap Khabib Nurmagomedov.
Sementara itu, Khabib Nurmagomedov baru saja berhasil mempertahankan gelar juara kelas ringan UFC dengan mengalahkan Dustin Poirier.
Dalam laga perdananya selepas menjalani masa hukuman, Khabib Nurmagomedov hanya butuh tiga ronde pada pertandingan yang digelar di Du Arena, Uni Emirat Arab.
Dengan teknik kunciannya, Dustin Poirier terpaksa melakukan tap out dan harus mengakui keunggulan Khabib Nurmagomedov dalam laga unifikasi gelar kelas ringan UFC tersebut.
Khabib Minta Connor McGregor Antre
Sebelumnya, beredar rumor bahwa Conor McGregor ingin mencoba peruntungannya sekali lagi dengan mengajak Khabib melakukan duel ulang.
Keinginan pria asal Irlandia itu tak bertepuk sebelah tangan setelah ayah Khabib Nurmagomedov, Abdulmanap, tak menutup peluang pertarungan itu kembali digelar.
Khabib Nurmagomedov mengamini pernyataan sang ayah. Dia masih mau membuka kesempatan untuk kembali bertarung melawan Conor McGregor.
Namun, dia meminta Conor McGregor untuk mengantre lantaran Khabib ingin melawan Tony Ferguson yang mempunyai rekor 12 kemenangan beruntun.
"Saya harus mengatakan bahwa Tony Ferguson pantas mendapatkan kehormatan ini, Anda harus memberinya apresiasi," kata Nurmagomedov, dilansir BolaSport.com dari MMAJunkie.
"McGregor harus kembali dan juga harus berhenti memukuli orang tua. Dia adalah seorang petarung profesional, dia harus kembali dan meraih kemenangan untuk mendapatkan tempatya dalam antrean," sambung Khabib.
• Mengaku Hukuman Ayahnya Lebih Berat Dari UFC, Khabib Tak Ingin Ulangi Kesalahan Ini di Arena UFC
Lebih jauh lagi, Nurmagomedov menyebutkan jika dia sudah tak punya sesuatu lagi untuk dibuktikan karena berhasil menang atas Conor McGregor pada laga perdana.
"Dari sudut pandang seorang petarung, Mcgregor adalah masa lalu saya, saya tidak punya apa-apa lagi untuk dibuktikan, tapi dia masih punya sesuatu untuk dibuktikan," imbuhnya.
Bagi Nurmagomedov, motivasi terbesarnya untuk menggelar laga ulang melawan Conor McGregor hanyalah karena sokongan dari para promotor
Dengan melakukan duel ulang tersebut, Khabib akan mendapatkan keuntungan yang akan bisa bermanfaat bagi proyek yang sedang dia kerjakaan saat ini.
"Ada banyak pengusaha di sini dan saya pikir sebagian besar dari mereka akan mengatakan kepada saya untuk melawannya karena itu menghasilkan uang," tutur Nurmagomedov.
"Saya akan bertarung melawan para penantang utama saya terlebih dahulu dan kemudian saya bisa melawannya untuk memberi manfaat bagi proyek pertanian saya," katanya. (BolaSport.com/Agung Kurniawan)