Dianggap Permalukan Cita Citata, Yusuf Oeblet 'Diserbu', Ini Jejak Digitalnya yang Buat Penasaran

TRIBUNJBAR.ID - Pengakuan Cita Citata yang dipermalukan Yusuf Oeblet dan diposting di Instagram menjadi perbincangan hangat warganet di dunia maya.

Saat postingan Cita Citata viral karena mengaku dimaki dan disebut gila, Yusuf Oeblet pun menjadi sasaran di media sosial

Sejumlah warganet 'menyerbu' akun Instagram dan langsung menuliskan komentar di postingan terakhirnya.

Berdasarkan jejak digitalnya, Yusuf Oeblet memiliki akun Instagram bernama oeblet.

Postingan terakhirnya pada dua hari lalu, ia memang mengunggah poster acara Pekan Kebudayaan Nasional.

Tertuliskan acara itu berlangsung pada 7 Oktober 2019, pada pukul 18.30 di Istora Senayan.

Pada poster itu pula, foto Cita Citata terpampang sebagai bintang tamu.

• Postingan Cita Citata Soal Yusuf Oeblet Mendadak Hilang, Padahal Berkoar Tak Terima Disebut Gila

Nama pedangdut cantik itu bahkan tertulis paling depan.

Kemudian, tercantum pula nama Yusuf Oeblet sebagai music director pada acara itu.

"Mari merapat ke istora senayan," tulis Yusuf Oeblet pada keterangan fotonya.

Rupanya postingan ini banjir komentar soal Cita Citata.

Mereka tampak penasaran pada sosoknya yang disebut sudah melontarkan makian kepada pedangdut itu.

Berikut ini komentar warganet.

iyudia_hakim: Mas ini yg maki @cita_citata.

• VIDEO Detik-detik Cita Citata Dibentak Gila, Musik Tiba-tiba Berhenti, Orang-orang Menatapnya

swastiwishnu: Ini yg lg rame y.

jimmijangkrik: Saya paham bagaimana kondisi seorang music director ketika gladi resik atau sound check sedang berlangsung. Kepanikan terkadang timbul terlebih saat sedang perform di acara besar, apalagi acara sekelas Pekan Kebudayaan Nasional. Saya sangat paham bagaimana rasanya seorang music director yang vocalist atau penyanyinya tidak menguasai materi lagu, apalagi saat saat pertunjukan akan berlangsung. CC sebaiknya tidak lantas mengatakan bahwa panitia hanya mengirim minus one yang tidak ada syair atau kalimat lagu didalamnya. Sebagai seorang artist yang katanya professional, mestinya CC dengan kesadaran sendiri mencari tau apa kira kira lagu yang akan ia nyanyikan, apa teksnya, atau apa lyricnya. Bila tidak, sama saja dengan berlayar tanpa tujuan. Mosok iya penyanyi ga tau sih mau nyanyiin lagu apa? Itu alasan klasik banget. Dan emosi atau kemarahan Kang Oeblet saat gladi menurut saya itu timbul akibat kepanikan beliau yang harus meng-handle sekian banyak pemain untuk satu acara besar. Saya kenal pribadi Kang Oeblet sebagai pribadi yang sangat santun dan baik kepada siapapun. Jadi, framing atau issue di media sebaiknya tidak dibesar - besarkan. Lanjut terus Kang Oeblet. Kami (para seniman) tau bagaimana dan apa yang sebenarnya terjadi.

Melalui Instagram, Yusuf Oeblet memang kerap membagikan aktivitas pekerjaannya.

Ia selalu mengungah sejumlah video tim musiknya yang sedang latihan.

Dilihat dari jejak digitalnya lebih dalam, Yusuf Oeblet ternyata memiliki channel Youtube juga.

Melalui channel ini, Yusuf Oeblet kerap mengunggah video penampilan yang di-direct-nya.

Mulai dari video latihan, hingga saat pentas di atas panggung.

Channel Youtube-nya ini bahkan sudah dioperasikan sejak 9 tahun yang lalu.

Selain itu, ia pun memiliki akun Twitter.

Melalui Twitter ini pula, ia kerap membagikan link channel Youtube-nya.

Tka hanya itu, ia pun menyambungkan postingan Instagram-nya ke Twitter.

Profil Yusuf Oeblet

Sebagai informasi, Yusuf Oeblet adalah pengarah musik di Tabuhan Nusantara

Ia lulusan Fakultas Bahasa dan Seni di IKIP Jakarta.

Berdasarkan akun linkedIn Yusup Oeblet, pengarah musik tidak langsung menjadi orang terkenal.

Pada 1995, Yusuf Oeblet belajar dan bekerja di Teater Koma sebagai pemain musik untuk pertunjukan teater.

Bakat musiknya ia salurkan juga untuk membuat jingle dan ilustrasi musik iklan dan serial televisi.

Tak hanya itu, Yusuf Oeblet juga kerap berbagi ilmunya melalui seminar.

Salah satunya, ia pernah menjadi pembicara di National Art Education, seminar yang digelar Ford Foundation.

Karier Yusuf Oeblet pun bukan main. Bakatnya diakui internasional.

Pada 2004, Yusuf Oeblet menjadi ketua tim Al Izhar Performing Community di Folklore Summer Festival di Prancis dan beberapa kota lainnya.

Ia juga beberapa kali mengunjungi negara lain dan terlibat dalam acara musik seperti festival.

Yusuf terlibat dalam Indonesian Cultural Night di Sydney, Australia.

Kemudian, Yusuf Oeblet didapuk menjadi music director untuk The Carnival of Cadiz di Spanyol.

Pada 2007, ia menjadi music director untuk Eagle Award Presentation yang diselenggarakan Metro TV.

Pengalaman Yusuf Oeblet bisa dibilang sudah matang.

Selama 24 tahun ia bergelut dengan dunia musik.