Mengapa Motif Polisi Tembak Istri Sulit Terkuak? Ini yang Terjadi Sebelum Aiptu Pariadi Menembak

Kasus polisi tembak istri lalu bunuh diri masih menyisakkan tanda tanya besar. Mengapa Aiptu Pariadi tega melakukan tindakan tersebut.

Editor: Widia Lestari
facebook
Foto pasangan suami istri Aiptu Pariadi dan istrinya, Fitri saat masih hidup 

TRIBUNJABAR.ID - Kasus polisi tembak istri lalu bunuh diri masih menyisakkan tanda tanya besar. Mengapa Aiptu Pariadi tega melakukan tindakan tersebut.

Apalagi, Aiptu Pariadi berani menghabisi nyawa sendiri setelah istrinya ditembak mati.

Hingga saat ini pihak kepolisian belum mampu menyimpulkan apa yang menjadi penyebab pertikaian antara Aiptu Pariadi dengan istrinya Fitri sehingga bisa terjadi penembakan dan kejadian bunuh diri.

Pihak kepolisian pun pada saat ini sudah irit untuk berbicara kepada awak media.

Masih menjadi misteri apa yang sebenarnya dipersoalkan oleh keduanya sehingga bisa berujung maut.

"Tanya sama Kabag Humas sajalah. Tanya sama pak Tatan saja," ujar Kapolres Serdang Bedagai, AKBP Juliarman Eka Putra Pasaribu Senin, (7/10/2019).

Foto pasangan suami istri Aiptu Pariadi dan istrinya, Fitri saat masih hidup
Foto pasangan suami istri Aiptu Pariadi dan istrinya, Fitri saat masih hidup (facebook)

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmajaya yang dihubungi melalui telepon selulernya masih memberikan keterangan yang sama dengan keterangan Juliarman yang hadir beberapa jam setelah kejadian pembunuhan Fitri dan kejadian bunuh diri Aiptu Pariadi.

Saat itu ia hanya menyebut tindakan penembakan dan bunuh diri karena dilatarbelakangi masalah cekcok keluarga.

" Ya karena cekcok saja.

Aiptu Pariadi Nekat Tembak Mati Istri dan Bunuh Diri, Kondisi Anaknya Memilukan, Nangis Histeris

Ya biasa kan cekcok keluarga. Belum (karena apa),"kata Tatan.

Dikatakan saat ini kalau senjata api yang sebelumnya dikuasai oleh Pariadi untuk kepentingan tugasnya sudah diamankan di Polres.

Disebut kalau pimpinan belum menunjuk siapa yang akan menggantikan posisinya sebagai Kepala Tim I Satnarkoba Polres Serdang Bedagai.

"Ya belum lah (penggantinya siapa) kan masih baru (kejadian),"kata ucap Tatan.

Jenazah Aiptu Pariadi dan istrinya Fitri ketika akan dibawa ke rumah sakit.
Jenazah Aiptu Pariadi dan istrinya Fitri ketika akan dibawa ke rumah sakit. (Tribun Medan)

Kematian Aiptu Pariadi dan istrinya Fitri sama sekali tidak diikuti dengan upacara pemakaman.

Saat itu pelaksanaan pemakaman hanya dilakukan seperti layaknya warga sipil biasa.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved