EKSKLUSIF KompasTV, Wawancara Pelajar SMK Jadi-jadian yang Ikut Demo di Depan DPR RI
Jurnalis KompasTV Aiman Witjaksono secara eksklusif menelusuri keberadaan massa pelaku demo yang merupakan "Pelajar Jadi-Jadian".
TRIBUNJABAR.ID - Tiga aksi unjuk rasa pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) terjadi masif pekan lalu.
Bermula pada ikutnya sejumlah pelajar ini pada aksi mahasiswa yang menolak pengesahan rancangan Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) pada 24 September silam.
Namun unjuk rasa yang semula tertib, jelang malam berubah menjadi aksi lempar dan bakar, serta rusuh di sekeliling gedung parlemen.
Gabungan pelajar SMK kembali menggelar aksi serupa, tepat sehari setelahnya. Mereka menggelar aksi di sekeliling gedung DPR RI.
Namun sekali lagi, aksi berujung ricuh. Sejumlah fasilitas umum bahkan dirusak dan dibakar. Kerusuhan pun pecah malam hingga dini hari.
• Waspadai Cuaca Ekstrem Saat Masa Pancaroba, Perhutani Belakukan Sistem Buka Tutup Objek Wisata
Tak henti disitu, para pelajar ini juga menjalankan aksi unjuk rasa kembali pada 30 September.
Mereka berkumpul sejak siang hari, namun hingga malam mereka tak juga membubarkan diri. Sebaliknya, massa melawan hingga kerusuhan tak terhindarkan.
Massa pelajar juga membakar pos polisi hingga menguasai mobil taktis polisi. Belakangan juga beredar informasi polisi menangkap sebagian massa yang ternyata bukan siswa.
Dua buah video viral beredar, yang menyebut bahwa mereka mengaku mendapat bayaran untuk melakukan aksi ricuh di sejumlah tempat.
Jurnalis KompasTV Aiman Witjaksono secara eksklusif menelusuri keberadaan massa pelaku demo yang merupakan "Pelajar Jadi-Jadian".
• Kualitas 42 Produk Kopi Asli Sumedang Diadu dalam Festival Kopi Sumedang
Aiman juga mewawancarai eksklusif sang sosok "jadi-jadian.
Siapakah sesungguhnya tokoh di belakang aksi mereka?
Saksikan program AIMAN dalam episode "Misteri Pendemo Jadi-Jadian" yang akan tayang pada Senin 7 Oktober 2019 pukul 20.00 WIB di KompasTV.
Live Streaming Kompas TV klik di sini
(Chandra Kriftaningtyas/ KompasTV)