Identitas Mayat Tanpa Kepala di Cianjur Terungkap, Ternyata Orang Bandung, Ini Ciri-cirinya
Penemuan mayat yang kondisi badan dan kepala terpisah sempat bikin geger jagat media sosial Cianjur.
TRIBUNJABAR.ID - Penemuan mayat yang kondisi badan dan kepala terpisah sempat bikin geger jagat media sosial Cianjur.
Adapun mayat tanpa kepala itu ditemukan di Kampung Sukarajin, RT 01/08, Desa Sukamekar, Kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur, Kamis (26/9/2019) siang.
Berdasarkan video yang beredar, terlihat sejumlah warga sudah berkerumun di pinggir jalan untuk melihat polisi memeriksa dan mengevakuasi mayat tersebut.
Mayat itu ditemukan tanpa identitas dalam kondisi sudah membusuk, posisinya melintang di tebing.
Di media sosial, beredar luas dugaan mayat tersebut dimutilasi.
Kini, misteri mayat tanpa kepala tersebut perlahan mulai terkuak.
Sebelumnya, pihak Polsek Sukanaraga, Cianjur sudah memastikan mayat yang mengebohkan itu adalah korban pembunuhan.
Tak sembarangan polisi menyimpulkan demikian, pasalnya olah TKP sudah dilakukan, Kamis (26/9/2019) pukul 14.00 WIB.
• Misteri Mayat Tanpa Kepala di Cianjur Mulai Terkuak, Korban Warga Bandung, Tapi Masih Dirahasiakan
Kemudian, mayat sempat dievakuasi ke RSUD Sayang Cianjur.
Akhirnya, ciri-ciri mayat tersebut terungkap berkat pemeriksaan visum et repertum terhadap mayat di bagian luar oleh tim forensik RSUD Cianjur.
Rupanya, mayat tersebut memiliki ciri-ciri laki-laki berumur sekitar 40 tahun.
Ciri-ciri lainnya, mayat itu berambut sedang ikal, memakai celana jeans warna abu merek cardinal, sabuk hitam, kaus warna hitam motif enjoy 1981.

Lalu, ciri-ciri lainnya, memakai jaket kulit warna hitam merek Gasper, memakai sepatu warna hitam kulit merek Gats, di dalam saku celana ditemukan uang Rp 1,3 juta.
Kapolsek Sukanagara AKP Cahyadi kala itu mengatakan, ada luka di bagian usus, bahu kanan, dan bercak darah pada kaus di mayat tersebut.
Secara terpisah, kini Kapolres Cianjur AKBP Juang Andi Priyanto mengungkapkan, identitas mayat tersebut sudah terungkap.
Namun, pihaknya belum bisa mengungkapkan lebih detil.
• Tengkorak Terbungkus Karung Goni di Sumur Tua Adalah Mayat Pria Berusia 40-60 Tahun, Diduga Dibunuh
Pasalnya, proses penyelidikan masih berlangsung.
"Mayat tersebut orang Bandung, tapi belum bisa kami kemukakan kepada umum detailnya," kata Juang, Jumat (4/10/2019) di Cianjur.
Lebih lanjut ia menjelaskan, pihak kepolisian juga sudah membentuk tim khusus.
Tim khusus dibentuk untuk mengungkap kasus tersebut.
Juang berharap, kasus itu terungkap semuanya dalam waktu yang tak begitu lama.
"Kami bentuk tim khusus untuk menindaklanjuti dan menyelidiki, koordinasi juga dengan Polsek Sukanagara," katanya.
Mayat Tergantung di Bagian Belakang Truk

Jagat media sosial dibikin heboh oleh video viral yang memperlihatkan mayat tergantung di bagian belakang truk.
Dalam video tersebut, terlihat mayat pria itu mengenakan kaus hitam dan celana jins panjang berwarna biru.
Ia tergantung di bagian dalam bak bagian belakang mobil truk, di Bangkinang, Kabupaten Kampar, Riau.
Satu di antaranya video viral itu diunggah di akun Facebook Yuni Rusmini.
Truk tersebut sudah terpakir di pinggir jalan.
Kendaraan berwarna kuning yang disebut mengangkut pupuk urea itu bernomor polisi BM 9522 AK.
• Tengkorak Terbungkus Karung Goni di Sumur Tua Adalah Mayat Pria Berusia 40-60 Tahun, Diduga Dibunuh
"Adakah yg tau dan knl truck ini? Nopol BM 9522 AK. Telah ditemukan bermuatan pupuk urea. Namun di dlm bak terdapat mayat ppsisi tergantung. Sopirnya atau org lain. Entah korban bunuh diri atau korban Pembunuhan."
"#lokasi di bukit na'ang Bangkinang subarang. #yunirusmini fb #noted bg yg tau dan knl silahkan hubungi polisi Mohon maaf ft dan video tdk sy blur. Bila sdh diketahui Identitasnya akan sy hapus," tulis Yuni Rusmini.
Viralnya video tersebut dibenarkan oleh Paur Humas Polres Kampar Iptu Deni Yusra.
Ia mengatakan, kejadiannya di Kecamatan Bangkinang.
"Kejadiannya di jalan lintas Bangkinang-Petapahan Hutan Lindung depan Rumah Makan Ocu, Kelurahan Pasir Sialang, Kecamatan Bangkinang," ujar Deni, Senin (1/10/2019), dikutip TribunJabar.id dari Kompas.com, Kamis (3/10/2019).
Korban diketahui berinisial Y alias R (28) warga Desa Kuali, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau.
Penemuan mayat laki-laki dalam posisi tergantung di dalam bak truk (Kolase Facebook @Yuni Rusmini)
Berdasarkan pemeriksaan sementara, korban diduga bunuh diri.

Pasalnya, saat ditemukan, tak ada bekas kekerasan pada tubuh korban, baik oleh benda tajam maupun benda tumpul.
"Lidah korban menjulur dan kemaluan korban ada mengeluarkan sperma," ujar Deni.
Y alias R, atau korban, adalah sopir truk yang mengangkut pupuk.
Awalnya, korban mengemudikan truk Hino bernomor polisi BM 9522 AK.
Truk tersebut membawa pupuk dari Dumai menuju Bangkinang pada Rabu (25/9/2019).
• Geger Penemuan Mayat dalam Posisi Sujud Bersimbah Darah di Jombang, Diduga Korban Pembunuhan
Namun, kata Deni, pada Sabtu paginya mobil tersebut ditemukan terparkir di pinggir jalan lintas Bangkinang-Petapahan.
Adapun dua orang saksi yang menemukan truk dan korban adalah Zuhri (29) dan Ardiman (37).
Mereka mengecek, korban sudah tewas tergantung.
Setelah polisi menyelesaikan tugasnya mengecek korban, jenazah Y kemudian dievakuasi ke RSUD Bangkinang.
Awalnya akan dilakukan autopsi untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Kendati demikian, pihak keluarga menolah untuk otopsi.
"Pihak keluarga menolak untuk diotopsi. Kemudian korban kita serahkan ke pihak keluarganya," ujar Deni.