Usai Takluk dari Persibat Batang, PSGC Ciamis Semakin Dekat dengan Degradasi dari Liga 2
Setelah kalah 2-3 dari Persibat Batang pada laga lanjutan Liga 2 Wilayah Barat di Stadion M Sarengat Batang, Rabu (2/10/2019) sore, posisi PSGC Ciamis
Penulis: Andri M Dani | Editor: Theofilus Richard
TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS – Setelah kalah 2-3 dari Persibat Batang pada laga lanjutan Liga 2 Wilayah Barat di Stadion M Sarengat Batang, Rabu (2/10/2019) sore, posisi PSGC Ciamis kritis dan cukup sulit keluar dari zona degradasi.
Dari 19 laga yang sudah dilakoni PSGC Ciamis, tim yang berjuluk Laskar Galuh tersebut baru mengantongi 16 poin.
Sementara pesaingnya, Persibat Batang, sudah mengumpulkan 22 poin.
PSGC Ciamis masih menyisakan 3 laga sementara Persibat Batang dan PSPS masing-masing menyisakan 2 laga.
“Setelah gagal curi poin di Batang (lawan Persibat Batang Batang, 2/10), kondisi PSGC Ciamis sekarang memang cukup sulit, cukup kritis. Untuk lolos dari zona degradasi, pesaing utama PSGC Ciamis adalah PSPS dan Persibat Batang,” ujar Direktur Teknik PSGC Ciamis, Heri Rafni Kotari, kepada Tribun Kamis (3/10/2019).
• Kalah dari Perserang, Blitar Bandung United Terpuruk dan Pasti Degradasi, Ini kata Pelatih
Meskipun nanti PSGC Ciamis berhasil memenangkan tiga laga sisa yakni laga kandang lawan PSMS (7/10/2019), tandang lawan PSCS Cilacap (12/10/2019) dan laga tunda lawan PSPS Riau, menurut Heri, belum menjamin PSGC Ciamis lolos dari zona degradasi.
“Semuanya tergantung hasil laga sisa klub pesaing (PSPS dan Persibat Batang),” katanya.
Menurut Heri, hanya keberuntungan yang akan membuat PSGC Ciamis lolos dari zona degrasi.
“Peluang itu memang ada, tapi cukup sulit. Semuanya tergantung hasil laga klub lain (khususnya PSPS dan Persibat Batang),” jelas Heri.
Bila dalam dua laga sisanya PSPS Riau dan Persibat Batang kalah, sementara PSGC Ciamis memenangkan tiga laga sisanya, PSGC Ciamis akan lolos dari zona degradasi.
Hal serupa juga diungkapkan oleh CEO PSGC Ciamis, Asep Herdiat Sunarya.
“Kondisi PSGC Ciamis sekarang memang cukup kritis. Baru berhasil mengumpulkan poin 16. Walaupun menang di tiga laga sisa, maksimal raihan poin hanya 25. Sementara Persibat Batang sudah mengantongi 22 point. KOndisi tim (PSGC Ciamis) sekarang memang cukup sulit,” ujar Asep Herdiat Sunarya yang juga Bupati Ciamis, kepada para wartawan di Aula Setda Ciamis, Kamis (3/10/2019) siang.
Nasib PSGC Ciamis saat ini, kata Herdiat, tergantung hasil laga klub lain, terutama hasil liga sisa PSPS dan Persibat Batang.
“Peluang itu memang masih terbuka (lolos dari zona degradasi), tapi cukup sulit. Karena tergantung hasil pertandingan klub lain. Kalau PSPS kalah terus, Persibat Batang kalah terus (dari dua laga sisa mereka), PSGC Ciamis punya peluang untuk bertahan di Liga 2. Semuanya menunggu hasil pertandingan klub lain,” katanya.
Bila kondisi terburuk menimpa PSGC Ciamis, terpaksa terlempar kembali ke Liga 3, mau tidak mau PSGC Ciamis harus berjuang lagi dari awal.
• VIDEO-Jelang Liga 1 Putri 2019, Persib Bandung Putri Sudah Latihan dan Matangkan Taktik Serta Fisik