Uji Coba Jalur Cibatu-Wanaraja Tak Ada Masalah, Dirut PT KAI Jelaskan Begini
Jalur kereta api Cibatu- Wanaraja yang telah diujicobakan disebut Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro sudah tidak ada masalah.
Penulis: Firman Wijaksana | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Wijaksana
TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Jalur kereta api Cibatu- Wanaraja yang telah diujicobakan disebut Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro sudah tidak ada masalah.
Edi optimis pengerjaan reaktivasi hingga Garut bisa sesuai target.
"Kami lalui tadi tidak ada masalah sampai Wanaraja. Kami coba melalui dua jembatan besar bisa lewat. Itu harus hati-hati, tapi masih bisa dilewati," ucap Edi di Stasiun Wanaraja, Kamis (3/10/2019).
• Setelah 36 Tahun, Warga Kembali Lihat Kereta Api Lintasi Rel Cibatu-Wanaraja, Reaktivasi Kian Dekat
• Asyik, KAI Targetkan Kereta Cibatu-Garut Beroperasi 2020, dari Bandung Bisa Langsung ke Garut Kota
Dua jembatan yang dilalui yakni Jembatan Cikoang dan Citameng. Panjang kedua itu cukup panjang. Rel dari Cibatu sampai Wanaraja dikerjakan selama empat bulan. Ia berharap, jalur rel menuju Garut juga bisa segera terhubung.
"Mudah-mudahan nanti dari Wanaraja ke Garut bisa dicapai secepatnya. Akhir tahun bisa tersambung," katanya.
Hingga awal Oktober, pekerjaan reaktivasi jalur kereta sudah separuh jalan yakni sepanjang 9,2 kilometer. Pembangunan rel sepanjang 10,3 kilometer akan segera dilakukan dari Wanaraja sampai Garut.
"Jadi akhir tahun sudah sampai Garut. Awal 2020 sudah bisa dijalankan untuk masyarakat Garut dan Jabar," katanya.
Selama penertiban lahan, Edi menyebut tak ada kendala. Semuanya berjalan lancar hingga proses pekerjaan rel dan stasiun.