9 Prajurit Muda Kopassus Diterjunkan ke Hutan Kalimantan, Tumpas Pemberontak, Warga Terkagum-kagum

Sebanyak 9 prajurit muda Kopassus diterjunkan ke hutan kalimantan untuk menumpas pemberontak. Mereka siap mati demi negara. Warga di sana kagum.

Editor: Kisdiantoro
Istimewa
ILUSTRASI Sat-81 Kopassus. Sebanyak 9 prajurit muda Kopassus diterjunkan ke hutan kalimantan untuk menumpas pemberontak. Mereka siap mati demi negara. Warga di sana kagum. 

Dalam perkembangan selanjutnya, keempat remaja yang ditugaskan selama lima bulan sebagai komandan peleton pada Yonif 515 kemudian, ditarik ke Mako Satgas-42 di Paloh.

Letda Subagyo HS dan Letda Muchdi PR diangkat menjadi Komandan Tim pasukan Baret Merah untuk memimpin pasukan para komando seperti yang dibutuhkan Sintong dalam Operasi Kilat tugas tempur di Sulawesi Selatan dan Tenggara.

Semua kegigihan dan keberhasilan sembilan perwira Kopassus muda tersebut tak lepas dari hasil latihan keras Kopassus.

Latihan prajurit Kopassus sempat diceritakan oleh mantan Kepala Staf TNI AD Jenderal (Purn) Pramono Edhie Wibowo dalam bukunya yang berjudul 'Pramono Edhie Wibowo dan Cetak Biru Indonesia ke Depan'.

Dalam buku biografinya, Pramono Edhie Wibowo yang juga pernah bertugas di krops baret merah itu menceritakan latihan terberat prajurit Kopassus sudah menanti saat sampai di Cilacap.

Ini merupakan latihan tahap ketiga yang disebut latihan Tahap Rawa Laut, calon prajurit komando berinfliltrasi melalui rawa laut.

Di sini, materi latihan meliputi navigasi Laut, Survival laut, Pelolosan, Renang ponco dan pendaratan menggunakan perahu karet.

Ilustrasi Kopassus
Tribunnews.com
Ilustrasi Kopassus

Para prajurit Kopassus harus mampu berenang melintasi selat dari Cilacap ke Nusakambangan.

Dalam latihan itu, para calon prajurit Kopassus dilepas tanpa bekal pada pagi hari, dan paling lambat pukul 10 malam sudah harus sampai di suatu titik tertentu.

Selama “pelolosan”, calon prajurit Kopassus harus menghindari segala macam rintangan alam maupun tembakan dari musuh yang mengejar.

Dalam pelolosan itu, kalau ada prajurit yang tertangkap maka berarti itu merupakan 'neraka' baginya karena dia akan diinterogasi seperti dalam perang.

Di Depan Panglima TNI, Bule Yatim Ini Bertekad Jadi Anggota Kopassus, 1 Menit Bisa Push Up 50 Kali

Para pelatih yang berperan sebagai musuh akan menyiksa prajurit malang itu untuk mendapatkan informasi.

Siksaan itu harus ditahan oleh seorang prajurit untuk tidak membocorkan informasi yang dimiliki.

Siksaan kamp tawanan seperti ini harus dilewati seorang pra prajurit selama tiga hari.

Dalam kamp tawanan ini semua prajurit Kopassus akan menjalani siksaan fisik yang nyaris mendekati daya tahan manusia.

Selain mempunyai ciri khas serbuan komando, personil Kopassus juga dibekali teknik bunuh senyap (silent kill)
Angkasa
Selain mempunyai ciri khas serbuan komando, personil Kopassus juga dibekali teknik bunuh senyap (silent kill)
Halaman
1234
Sumber: Intisari
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved