Angin Duduk Sebabkan Kematian Mendadak, Bukan karena Kerokan, Ini Perbedaannya dengan Masuk Angin

Serangan jantung tersebut yang menyebabkan kematian mendadak, yaitu hanya butuh waktu 15-30 menit.

Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Theofilus Richard
shutterstock
Kerokan pakai alat bantu kayu. 

Melansir dari klikdokter, penanganan angin duduk bukan dengan kerokan.

Kematian akibat menderita angin duduk juga bukan disebabkan karena kerokan.

Bila terasa sakit di dada, maka langsung periksakan ke rumah sakit yang menyediakan fasilitas gawat darurat jantung.

Ingat, langsung periksakan ke rumah sakit sebelum 15 menit pertama setelah serangat nyeri dada.

Bila waktu penanganan terlambat karena salah penangan seperti dikerok maka penderita angin duduk bisa saja meninggal.

Melansir dari halodoc, angin duduk berpotensi menyebabkan serangan jantung.

Serangan jantung tersebut yang menyebabkan kematian mendadak, yaitu hanya butuh waktu 15-30 menit.

Illustrasi.
Illustrasi. (DO(KUMENTASI TRIBUN BALI)

Sebenarnya, bila Anda merasa gejala angin duduk segera periksakan ke dokter.

Karena bisa saja akan berbahaya bila tidak segera diperiksa oleh ahlinya.

Lalu faktor apa saja yang meningkatkan risiko mengalami serangan angin duduk?

Kolesterol: Tingginya kadar kolesterol di dalam tubuh seseorang berpotensi menumpuk di dalam pembuluh darah.

Jika ini terjadi, tentu saja darah akan sulit mengalir ke dalam jantung.

Diabetes: Tingginya kadar gula akibat diabetes, dapat merusak dinding arteri.

Selain itu, diabetes juga dapat meningkatkan kadar kolesterol di dalam tubuh.

Hipertensi: Jika aliran darah terhalang, jantung akan makin kuat memompa dan meningkatkan tekanan agar darah tersebut dapat mengalir.

Tahukah bahwa jantung akan terus berdetak walau tidak berada di dalam tubuh kita? Masih ada 9 fakta menarik tentang jantung yang harus kita ketahui.
Tahukah bahwa jantung akan terus berdetak walau tidak berada di dalam tubuh kita? Masih ada 9 fakta menarik tentang jantung yang harus kita ketahui. (kompas.com/Intisari-Online.com)

Hati-hati! Angin Duduk Bukan Diatasi Lewat Kerokan Lho, Perhatikan Gejalanya

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved