Masa Lalu Maia Estianty Menyakitkan, Tak Bisa Nangis, Begini Perlakuan Suami Mulan Jameela Saat Itu

TRIBUNAJABAR.ID - Istri Irwan Mussry, Maia Estianty memiliki masa kelam menyakitkan saat berpisah dengan Ahmad Dhani, suami Mulan Jameela.

Rumah tangganya retak, ia dicampakan dan diusir dari rumah.

Maia Estianty bahkan tak membawa apa pun saat keluar rumah.

Tak hanya itu, artis yang satu ini bahkan tak dibolehkan membawa anak-anaknya.

Hal ini membuat Maia Estianty trauma berat.

Hatinya sakit mengalami kejadian pahit saat menjalani kehidupan rumah tangga dengan Ahmad Dhani.

Setelah berpisah pun, luka itu masih bersisa.

• Ahmad Dhani Takut Ditinggal Mulan Jameela, Perlakuannya Beda pada Maia Estianty Ketika Masih Bersama

Ujungnya, Maia Estianty pun merasa trauma terhadap laki-laki.

Tak hanya itu, saking sakitnya, ia bahkan sempat tak bisa menangis.

Hal ini diceritakan Maia Estianty dalam acara Alvin & Friends yang tayang pada 23 September 2019.

"Waktu itu enggak bisa nangis," kata ibu Al Ghazali ini.

Dulu, saat tak bisa menangis, Maia Estianty kerap mual saat mengalami hal yang tak enak.

• Maret 2009, Al, El & Dul Disunat, Ahmad Dhani Nikahi Mulan Jameela, Ceraikan Maia Estianty Lewat SMS

"Mungkin terlalu menyakitkan sehingga enggak bisa diungkapkan lagi pada akhirnya kalau terjadi sesuatu yang enggak enak aku cuma mual-mual aja, tapi enggak bisa nangis. Orang bilang sih aneh gitu, ya 'sakit'," katanya.

Saat ada suasana duka karena ada yang meninggal pun, Maia Estianty sulit meluapkan rasa sedihnya.

"Dulu liat orang meninggal itu, 'ngapain sih nangis aneh deh meninggal ya meninggal aja' kaya yang gak punya empati, tapi akhirnya bisa," ujarnya.

Kemudian, setelah rutin terapi dan dua kali dihipnoterapi, ia pun bisa menangis kembali.

"Setelah dua kali di hipnoterapi baru bisa nangis," ujar mantan istri Ahmad Dhani itu.

Pada masa awal perpisahannya dengan Ahmad Dhani, Maia Estianty masih sulit menerima.

Setelah enam bulan, ia kemudian melakukan ibadah umrah dan memasrahkan semua yang kuasa.

• Foto-foto Pernikahan Kakak Maia Estianty, Cantik dan Tetap Awet Muda Mengenakan Gaun Pengantin

Caranya bangkit dari keterpurukan, yakni bekerja lebih keras.

Maia Estianty mengaku, bekerja tanpa henti agar tak kepikiran hal buruk dalam pikirannya.

Walaupun kala itu, ia kerap sulit tertidur ia lampiaskan semua pada pekerjaan.

"Fokusnya hari itu, kerja keras, 24 jam aku tabrak tiap hari harus bener-bener capek banget baru tidur, jangan sampai kepikiran," katanya.

Saat bekerja, ia pun fokus pada tujuannya.

Kala itu, ia menyebut ingin memiliki rumah, punya mobil lagi, dan kerajaan bisnis.

Hingga akhirnya kini bisa tercapai.

"Akhirnya full kerja, enggak boleh mikir yang jelek, pada akhirnya punya rumah, bisa memiliki kerajanaan bisnis," katanya.

Terlepas dari masa kelamnya itu, Maia Estianty bisa belajar.

Ia bisa lebih berserah diri dan menjadi pribadi yang sabar.

"Dulu benar-benar dibegitukan kehidupan tapi kan akhirnya paham kok kasus seperti ini, ya supaya aku jadi sabar, tawakal, beriman. Jadi dilatih untuk berjiwa tenang dalam keadaan apa pun," katanya.

Sempat Stres Berat

Sebelum episode September 2019, jauh sebelum Maia Estianty dinikahi Irwan Musrry, mantan istri Ahmad Dhani itu pernah diundang juga di acara Just Alvin.

Ia mencurahkan isi hatinya pernah mengalami stres berat karena perlakuan Ahmad Dhani.

Tiga bulan setelah cerai dari Ahmad Dhani, Maia Estianty bahkan masih diterapi psikiater.

"Aku stres lho, selama beberapa tahun menderita batin. Akhirnya aku putuskan untuk bercerai karena ada pilihan Maia Estianty boleh kembali kepada Ahmad Dhani kalau mau dipoligami, buat aku poligami tidak lah," kata Maia Estianty, dikutip dari program Just Alvin.

Maia Estianty mengaku, rasa sakitnya itu muncul karena pengkhianatan.

Adanya orang ketiga di antara Maia Estianty dan Ahmad Dhani membuat ibu dari Al Ghazali ini terkejut dan stres.

Kemudian, grup musiknya, Ratu yang menjadi pekerjaannya pun dibubarkan.

"Terus sepatu saya dihilangin, kemudian mobil hilang, studio saya dibongkar, sampe pintu digembokin, harus lompat pagar. Kemudian anak-anak dihilangin. Enggak mungkin sebagai manusia biasa aku enggak stres," kata Maia Estiaty.

Maia Estianty pun mengaku sempat melaporkan kekerasa psikis yang dialaminya kepada polisi.

Selain kekerasan psikis, ada pula kekerasan fisik yang dialaminya.

Hal itu membuat Maia Estianty trauma jika berkunjung ke rumah Ahmad Dhani.

"Saya boleh menemui anak-anak itu di rumah, di rumah itu saya pernah mengalami kekerasan. Terakhir, kekerasan itu manajer saya, kasusnya juga udah selesai, yang mukul dipenjarakan semua. Aku mengalami beberapa kali trauma di rumah itu," kata Maia Estianty.

Banyaknya terjadi kekerasan pula yang menjadi pertimbangan Maia Estianty memilih bercerai.

Ia mengaku, anak-anaknya bahkan kerap menyaksikan kekerasan di depan mata.

"Pas konflik, mereka sering lihat kekerasan, hingga akhirnya aku memutuskan cerai, di depan mereka aku dikeplak," ujar Maia Estianty.

Dari situ Maia Estianty pun meminta izin baik-baik kepada anak-anaknya untuk cerai dari Ahmad Dhani.