G30S/PKI Bukti Pierre Tendean Setia Sampai Akhir Hayat pada AH Nasution,Ngaku Jenderal Lalu Dibantai
Pierre Andreas Tendean alias Pierre Tendean memiliki jejak bersejarah sebagai ajudan setia Jenderal AH Nasution. Khususnya pada peristiwa G30S/PKI
Penulis: Widia Lestari | Editor: taufik ismail
Ia rela berkorban, meskipun harus meninggalkan tunangan tercinta.
Diketahui, kala itu ia akan segera menikahi seorang perempuan cantik dari Medan.
Ia adalah Rukmini Chaimin di Medan.
Jasa besar Pierre Tendan pun mendapatkan kehormatan.
Ia ditetapkan sebagai pahlawan revolusi pada 5 Oktober 1965.
Selain itu, pangkatnya yang semula Lettu dinaikkan menjadi Kapten.
Jejak Membanggakan Pierre Tendean Sebelum Meninggal
Pierre Tendean merupakan buah cinta dari pasangan AL Tendean dan Maria Elizabeth Cornet.
Ayahnya adalah dokter berdarah Minahasa sedangkan sang ibu berdarah campuran, Indonesia dan Perancis.
Pierre Andreas Tendean berkeinginan menjadi TNI.
Namun, orang tuanya sempat lebih mengarahkan Pierre Tendean untuk menjadi seorang dokter atau insinyur.
Walaupun begitu, Pierre Andreas Tendean tetap bertekad menjadi TNI.
Dilansir Tribunjabar.id dari Wikipedia, ia masuk Akademi Teknik Angkatan Darat (ATEKAD) di Bandung pada 1958 dan lulus pada 1961.
Setelah lulus, Pierre Andreas Tendean berpangkat letnan dua.
Setelah setahun menjadi bertugas di Meda, Pierre Tendean pun menjalani pendidikan intelijen di Bogor.