Kisah Sedih Mbah Sadinah Jual 3 Sendok untuk Membeli Beras

Menurutnya, sehari-hari Mbah Sadinah adalah nenek yang ulet dalam berusaha memenuhi kebutuhan hidupnya.

Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.CO.ID/YONGKY YULIUS
(ilustrasi) Pedagang beras di Pasar Cihaurgeulis, Kota Bandung, Senin (15/1/2018). 

Harmoko yang juga penggiat sosial akhirnya berencana menggalang dana melalui komunitas Paguyuban Wong Magetan untuk Mbah Sadinah.

“Rencananya kami mau membantu Mbah Sadinah melalui komunitas,” katanya.

Kisah Kakek Slamet

Seorang kakek bernama Slamet (84) warga Dukuh Gempol, Desa Tanjungsari, Kecamatan Siwalan, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, harus hidup seorang diri dengan itik dan ayam peliharaannya.

Dia tinggal di gubuk kecil berukuran 2X2 meter yang terbuat dari bambu dan beratapkan daun kelapa kering. Bangunan tersebut dia bangun di atas tanah di pinggir irigasi sungai. Saat hujan, gubuk yang ditinggali Mbah Slamet bocor.

Untuk makan sehari-hari, Mbah Slamet hanya mengandalkan belas kasihan tetangga. Kadang ia terpaksa menjual itik dan ayamnya agar bisa membeli makan. Namun tidak jarang ia memilih untuk berpuasa.

"Sudah dua tahun di sini. Awalnya ada konflik bersama keluarga dan mending tinggal di sini lebih tenang," kata Mbah Slamet kepada Kompas.com, Selasa (18/6/2019).

 KASIHAN, 2 Perempuan Kakak Beradik Belasan Tahun Diam di Rumah, Kulitnya Melepuh, Baca Kisahnya

 KASIHAN, Bayi Berumur 49 Hari di Indramayu Perutnya Membesar, Orangtuanya Pun Terkendala Biaya

 Miris, Ibu Hamil Ditandu Sejauh 7 Km, Kegojlok-gojlok di Jalan Rusak, Bayi dalam Kandungan Meninggal

Mbah Slamet juga bercerita jika dia menderita penyakit hernia. Namun dia memilih membiarkan penyakitnya karena tidak memiliki biaya untuk berobat. Akibat penyakit hernia tersebut, Mbah Slamet sering kesakitan hingga sulit berjalan dan beraktivitas.

"Saya pasrah mas. Semoga sakitnya cepat sembuh," kata Mbah Slamet.

Sementara itu, Aji Purwo salah seorang relawan di Pekalongan mengaku mendapati Mbah Slamet ini dalam kondisi memprihatinkan. Ia belum menelusuri apakah Mbah Slamet selama ini sudah mendapatkan bantuan dari pemerintah atau belum.

Namun saat ini, pihaknya bersama relawan lain sedang mencari keluarga yang mau menampung Mbah Slamet.

"Saat ini kami sedang mencari keluarganya. Kalau tidak ada, kami akan mencoba mengajak ke panti sosial atau pun ke warga yang bisa merawatnya sehari-hari," ujar Aji.

Selain itu, dia akan melaporkan keberadaan Mbah Slamet ke pemerintah dan dinas terkait agar segera mendapatkan penanganan medis. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribuncirebon.com dengan judul MIRIS Demi Beli Beras untuk Makan, Mbah Sadinah Jual 3 Sendok ke Tetangga, Ini Yang Dilakukan Warga, https://cirebon.tribunnews.com/2019/09/29/miris-demi-beli-beras-untuk-makan-mbah-sadinah-jual-3-sendok-ke-tetangga-ini-yang-dilakukan-warga?page=all.

Editor: Muhamad Nandri Prilatama

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved