Teman Randy akan Pakai Baju Hitam & Bakar Lilin, Mahasiswa UHO Kendari Itu Tewas Ditembak Saat Demo
Tewasnya Immawan Randy, mahasiswa Fakultas Perikanan Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara membawa duka.
Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Hilda Rubiah
Pernyataan Dokter
Dokter Yudi Ashari belum bisa memastikan jenis peluru yang menewaskan Randy.
Hal tersbeut akan diketahui setelah hasil otopsi keluar.
Yudi mengatakan peluru sebenarnya tidak mengenai organ vital Randy.
Hal yang menyebabkan Randy meninggal adalah udara tidak bisa keluar di rongga dada.

"Udara terjebak di dalam rongga dada atau nemotorax, sehingga menyebabkan korban meninggal dunia," ujar Yudi.
Kabid Humas Polda Sultra AKBP Harry Golden Hart mengatakan, hingga kini penyebab luka di dada Randy masih diselidiki.
"Ada bekas luka di dada sebelah kanan. Kita belum memastikan luka tersebut karena apa. Saat ini korban dibawa dari RS Korem ke Kendari untuk otopsi," ujar Harry saat diwawancarai KompasTV, Kamis (26/9/2019).
Kronologi
Demonstrasi yang diikuti Randy berakhir ricuh.
Bentrokan antara mahasiswa dan polisi berawal saat Ketua DPRD Sulawesi Tenggara Abdurrahman Saleh, Wakil Ketua Nursalam Lada, dan Herry Asiku keluar dari gedung DPRD Sulawesi Tenggara.
Mereka menuju ke depan pintu masuk untuk bertemu dengan mahasiswa.
Namun, terjadi perbedaan pandangan dari beberapa pemimpin lapangan mahasiswa.
Mereka kemudian berdiskusi untuk menyatukan pendapat selama setengah jam.

Kemudian, Ketua DPRD Sulawesi Tenggara naik ke atas mobil bersama wakilnya untuk berbicara dengan para mahasiswa.