Persib Bandung
Robert Alberts Kecewa Berat Persib Bandung vs Arema FC Ditunda, Padahal Bobotoh Siap Kawal Tim Tamu
Sebelum laga Persib Bandung vs Arema FC resmi ditunda, Robert Alberts sudah meminta manajemen tim dan bobotoh untuk menjamin keamanan rombongan Arema
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, mengaku kecewa berat karena pertandingan Persib Bandung melawan Arema FC ditunda hingga waktu yang belum ditentukan.
Padahal, Robert Alberts mengaku sudah menyiapkan skema terbaik untuk membalas kekalahan Persib Bandung di kandang Arema FC pada putaran pertama.
Pascakemenangan 3-1 atas Persipura Jayapura, ujar Robert Alberts, kondisi mental pemain Persib Bandung sudah mulai bangkit.
Ia pun optimistis Persib Bandung dapat meraih kemenangan di kandang saat menjamu Arema. Semua itu menjadi sia-sia lantaran pertandingan urung digelar.
"Saya pikir sangat disayangkan. Tentu saya tidak bisa berkomentar soal regulasi dari kepolisian dalam menjaga isu politik di balik layar. Saya bicara murni dari sudut pandang teknis sepak bola. Setelah pertandingan, kami sudah mulai menanjak dan saya melihat hasrat yang tinggi baik itu dari pemain maupun staf untuk menatap laga melawan Arema FC," ujar Robert saat ditemui di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupten Bandung, Kamis (26/9/2019).

• Persib Bandung Rekrut Pemain Junior, Kembangkan Pemain Muda atau Sekadar Penuhi Regulasi?
• Laga Lawan Arema FC Ditunda Pengaruhi Mental Pemain, Wawancara dengan Kapten Persib Bandung Supardi
Sebelum pertandingan resmi ditunda, Robert Alberts sudah berbicara dengan manajemen tim dan meminta manajemen serta bobotoh untuk menjamin keamanan semua pemain, staf pelatih, dan ofisial Arema FC saat tiba di Bandung, hingga selesai melakukan pertandingan melawan Persib Bandung.
Bahkan, ujar Robert, bobotoh menyatakan siap untuk mengawal rombongan Arema FC dari serangan oknum yang tidak bertanggung jawab. Ia merasa, semua itu akan berjalan baik dan pertandingan pun dapat digelar sesuai jadwal.
"Jadi, kami sudah bersiap untuk menjamu Arema dalam kondisi yang normal. Arema sempat mengatakan cemas datang ke Bandung karena hooligans. Akan tetapi, Persib sudah siap untuk menjamu Arema sebagai tamu," katanya.
Robert mengatakan, keputusan dari kepolisian untuk tidak memberikan izin laga Persib Bandung vs Arema FC di Si Jalak Harupat, Sabtu, merusak konsentrasi anak asuhannya yang sudah mempersiapkan diri dengan latihan keras selama tiga hari terakhir.
• Robert Alberts Ingin Persib Bandung Revolusi, Tiru Cara Liverpool Agar Tim Konsisten Tapi Ada Tumbal
• PT Liga Indonesia Baru Akan Berkomunikasi dengan Persib dan Arema untuk Tentukan Jadwal Baru
"Ini membingungkan dan mengganggu pemain karena baik secara fisik maupun mental kami sudah melakukan persiapan. Saya juga tahu mereka sudah antusias untuk menatap pertandingan sebab kami ingin menunjukkan apa yang terjadi pada kami di Malang dalam laga sebelumnya," ucap Robert Alberts.
Menyusul penundaan ini, Robert Alberts akan mengalihkan fokus anak asuhnya untuk pertandingan melawan Madura United, pada pekan ke-22 Liga 1.
Lagi-lagi, Robert Alberts dibuat bingung lantaran hingga sejauh ini belum ada kejelasan laga tandang itu akan digelar di stadion mana.
Stadion Gelora Madura Ratu Pamelinganm, markas Madura United, dikabarkan tidak dapat digunakan karena sedang direnovasi.
"Kami baru akan mendapat kabar di mana laga melawan Madura pada 28 September. Jadi, banyak laga yang belum jelas bagi Persib pada semusim kompetisi dan itu sangat disayangkan. Saya kebingungan kenapa ini sering terjadi karena ini tidak biasa di sepak bola, tetapi kami juga harus menerimanya karena ini konsekuensinya. Sangat disayangkan juga bobotoh tidak bisa menyaksikan timnya bertanding melawan Arema Sabtu ini," katanya.
Manajer Arema FC, Ruddy Widodo, mengaku sudah menerima kabar soal batalnya laga Persib versus Arema sejak Kamis siang. Arema, menurut Ruddy, tak mempermasalahkan hal ini.