Persib Bandung
Permintaan Supardi Nasir Terkait Jadwal Anyar Persib Bandung vs Arema FC, Ini Katanya
Permintaan kapten Persib Bandung Supardi Nasir terkait jadwal anyar Maung Bandung vs Singo Edan.
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman.
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kapten tim Persib Bandung, Supardi Nasir berharap laga pengganti antara Maung Bandung melawan Arema FC digelar di tempat dan waktu yang tepat.
Pertandingan pekan ke 21 antara Persib Bandung melawan Arema FC resmi ditunda lantaran tidak ada izin keramaian dari pihak kepolisian.
Polisi berdalih, kondisi situasi politik nasional yang terjadi saat ini tidak memungkinkan untuk dikeluarkannya izin menggelar pertandingan di Kabupaten Bandung.
Hingga Jumat ini, PT Liga Indonesia Baru (LIB) belum mengeluarkan jadwal baru, untuk laga Maung Bandung melawan Singo Edan tersebut.
Supardi sangat berharap, operator kompetisi dan manajemen dapat mencarikan jadwal yang pas untuk laga tersebut.

Sebab, musim ini Persib Bandung sudah mendapat jadwal yang padat.
Dalam satu pekan, Persib Bandung bisa memainkan dua pertandingan dengan waktu jeda efektif hanya tiga hari.
Juga demikian dengan Arema dan tim peserta Liga 1 lainnya.
"Ya, saya bertap kalau pun harus dimundurkan waktunya jangan terlalu mepet karena itu merugikan kami, itu urusan manajemen dan mereka lebih tahu, dan mudah-mudahan pas waktu dan tempatnya untuk kami semuanya," ujar Supardi Nasir, saat dihubungi melalui sambungan telepon, kemarin.

Bobotoh Kecewa
Bobotoh Persib Bandung kecewa dengan ditundanya pertandingan Persib Bandung vs Arema FC di pekan 20 Liga 1 Indonesia 2019.
Menurut bobotoh, laga tersebut termasuk big match dan merupakan momen yang dinanti-nanti.
Awalnya laga tersebut akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (28/9/2019). Pertandingan ditunda akibat tidak mendapatkan izin dari pihak kepolisian, mengingat faktor keamanan.
Sekjen Viking Persib Club (VPC), Yudi Badoey, mengatakan mereka berkumpul di sekretariat VPC dengan beberapa elemen bobotoh lain, seperti Bomber dan The Bombs. Mereka pun menyampaikan sikap mengenai ditundanya pertandingan Persib lawan Arema.
“Jelas kami kecewa dengan penundaan pertandingan Persib melawan Arema karena pertandingan big match ini sudah ditunggu banyak bobotoh,” ujar Yudi, di Sekretariat VPC, Jalan Palasari, Kota Bandung, Kamis (26/9/2019) malam.
Yudi mengatakan, VPC dan semua komunitas bobotoh lainnya sudah melakukan persiapan, terutama distrik-distrik yang ada di luar kota.
“Mereka sudah membuka pendaftaran untuk tur ke Bandung, dan menyewa transportasi seperti bus. Bahkan mereka sudah membayar uang muka untuk menyewa bus, tentu uang tersebut tidak bisa dikembalikan,” kata Yudi.
Yudi mengatakan, banyak yang telah membayar sewa bus bagi bobotoh yang akan menyaksikan laga tersebut karena memang harus disiapkan lebih awal.
“Tentu itu merupakan kerugian materi, tapi tidak tahu jumlah tepatnya jumlah kerugian materi tersebut, tapi banyak distrik yang laporan sudah membayar sewa bus dan uang muka bus,” kata dia.
Tapi, kata Yudi, mereka juga harus menerima keputusan yang telah dikeluarkan oleh pihak berwenang.
“Meski kecewa kami harus sikapi secara bijak dan menerimanya,” ucap dia.
Yudi menambahkan, sejujurnya bobotoh sangat menerima kedatangan tim Arema, bahkan tidak akan membalas perlakuan dari suporter Arema terhadap Persib Bandung pada putaran pertama.
“Kami akan balas dengan kreatifitas di lapangan,” kata Yudi.
Ketiga, kata Yudi, terdapat persiapan khusus dari bobotoh untuk menyambut tim Arema.
“Jelas kami akan sambut kedatangan Arema dengan baik di Bandung membalas kekerasan dengan kreatifitas,” ujar dia.
Yudi tidak memungkiri, di media sosial sudah terdapat kata-kata yang tidak mengenakkan dari segelintir bobotoh. Menurutnya itu hal yang wajar karena Persib di Malang diintimidasi.
• Profil Singkat 3 Pemain Baru Persib, Didaftarkan Pekan Ini, dari Bogor, Garut dan Papua
• Kepastian yang Ditunggu, Bobotoh Nantikan Jadwal Teranyar Persib Bandung vs Arema FC