Farhat Abbas Setuju RUU Pertanahan, Cuma Butuh Tanah Kuburan, Hotman Paris: Dia Tak Punya Tanah
Hotman Paris awalnya menyampaikan kritik soal RUU Pertanahan dan tampak tak setuju.
TRIBUNJABAR.ID - Pengacara Hotman Paris dan Farhat Abbas lagi-lagi terlibat aksi saling sindir, di antaranya soal RUU Pertanahan, yang kini menjadi polemik.
Hotman Paris awalnya menyampaikan kritik soal RUU Pertanahan dan tampak tak setuju.
Pernyataan Hotman Paris itu kemudian dianggap diungkit oleh Farhat Abbas.
Hotman Paris dan Farhat Abbas menyampaikan pendapat masing-masing melalui akun Instagram pribadi mereka masing-masing.
Sebelumnya, Hotman Paris menyampaikan kritik soal pasal-pasal di RUU Pertanahan.
Dalam RUU Pertanahan, terdapat pasal yang mengatur soal hak guna bangunan atau HGB.
Adapun dijelaskan, izin Hak Gunan Bangunan (HGB) hanya dapat diperpanjang satu kali.
Dan ada kemungkinan juga untuk diperpanjang kedua kali.
Hotman Paris lantas angkat suara melihat adanya aturan yang membatasi izin HGB ini.

Menurut Hotman Paris, RUU Pertanahan tentang HGB dapat memberatkan rakyat.
Dalam pasal tercantum HGB hanya dapat diperpanjang satu kali.
Adapun kemungkinan perpanjangan izin selanjutnya, hanya sampai dua kali perpanjangan HGB.
Itu artinya, suatu saat setelah masa izin HGB habis, tanah dan bangunan tersebut akan diambil alih oleh negara.
Sedangkan di Undang-undang Agraria yang lama, menurut Hotman Paris, HGB tersebut boleh diperpanjang kapan pun.
Asalkan HGB diperpanjang tepat waktu.
Oleh karena itu, Hotman Paris mengajak seluruh perusahaan properti berjuang.
"Seluruh perusahaan properti ayo berjuang dong," kata Hotman Paris, melalui postingan video di akun Instagramnya @hotmanparisofficial, Jumat (27/9/2019).
Hotman Paris mengajak semua perusahaan properti dan developer untuk ikut bersuara terkait RUU Pertanahan.
"HGB itu kan dari perusahaan properti dijual kepada rakyat," ujar Hotman Paris.
Dalam video tersebut, Hotman Paris juga menyinggung soal perusahaan properti dan developer yang sudah menikmati banyak keuntungan.
Dan inilah saatnya mereka untuk ikut berjuang mempertahankan hak rakyat.
"Ikut bersuara dong perusahaan properti dan developer, kau kan sudah menikmati untung yang sangat banyak," lanjut Hotman Paris.
"Kita menentang RUU Pertanahan, yang membatasi berlakunya HGB," kata Hotman Paris.
"Rakyat akan dirugikan!. Salam Kopi Johnny," lanjut Hotman Paris.
Sementara itu, rival Hotman Paris, Farhat Abbas memberi pendapat berbeda.
Melalui akun Instagramnya @farhatabbasofficial, mantan suami penyanyi Nia Daniaty itu mengaku setuju dengan RUU Pertananan.
Farhat Abbas bahkan mengungkit-ungkit soal orang yang mengaku menjadi tuan tanah, sombong dan meneriaki orang lain.
"Gue setuju RUU Pertanahan
Kalo perlu seluruh tanah jadi milik negara, kaya atau miskin sama aja cuma punya hak sewa tanah,
harga dan kepemilikan tanah dikuasai negara biar orang2 gak ada yg ada yg jadi tuan tanah,
tanah manusia cukup 2x1 meter saja untuk kuburan saat mati nanti
kalo monyet boleh jadi tuan tanah mungkin banyak tanah di indonesia di miliki monyet2 yg lebih dulu hidup di bumi ini,
tapi sebaliknya banyak manusia kaya yg sombong hidupnya teriakin orang2," tulisnya.

Pantauan TribunJatim.com Jumat sore, Hotman Paris mengunggah postingan terbaru.
Dalam postingannya, Hotman Paris membahas orang yang setuju tanah yang sudah memiliki izin HGB diambil negara.
Ia pun menulis satu kalimat yang menjadi 'skak mat'.
"Ganteng & Harus kata banyak cewek cantik!!
Ada orang setuju tanah hgb diambil negara sesudah perpanjang sekali!
Karena dia ngak punya tanah ha ha," tulisnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Tawa 'Lantang' Hotman Paris Tahu Farhat Abbas Pro RUU Pertanahan, Beri Skak Mat: Dia Gak Punya Tanah, https://jatim.tribunnews.com/2019/09/27/tawa-lantang-hotman-paris-tahu-farhat-abbas-pro-ruu-pertanahan-beri-skak-mat-dia-gak-punya-tanah?page=all.
Penulis: Ani Susanti
Editor: Januar AS