Ucapan Yasonna Laoly Bikin Ketua BEM UI Juga UGM Emosi, Gara-gara Tuduhan Demo Mahasiswa Ditunggangi

Menkumham Yasonna Laoly bikin ketua BEM UI dan ketua BEM UGM emosi. Mereka terlibat debat sengit di acara Indonesia Lawyers Club

Editor: Widia Lestari
Kolase Tribun Jabar (Tribunnews dan Channel Indonesia Lawyers Club)
Yasonna Laoly, Ketua BEM UI dan Ketua BEM UGM 

TRIBUNJABAR.ID - Menkumham Yasonna Laoly bikin ketua BEM UI dan ketua BEM UGM emosi. Mereka terlibat debat sengit di acara Indonesia Lawyers Club atau ILC, Selasa (24/9/2019) malam.

Di acara itu, para ketua BEM dari sejumlah perguruan tinggi ternama dihadirkan.

Mereka bertatap muka dengan pemerintah dan anggota DPR terkait kontoversi RKUHP.

Ucapan Yasonna Laoly bahkan membuat ketua BEM yang hadir geleng-geleng kepala.

Khususnya saat menyinggung soal massa aksi demo mahasiswa di depan gedung DPR RI, Selasa kemarin.

Ia merasa prihatin atas informasi yang didapatkan bahwa massa aksi yang berdemonstrasi itu ditunggangi.

"We know, saya punya bukti ada, diarahkan kok. Ada informasi yang lain yang dari kalian dimanfaatkan, ada gerakan yang simultan, ada di Papua ada di mana-mana oke lah kalau enggak senang apa," katanya.

Menteri Hukum dan Ham, Yasonna Laoly
Menteri Hukum dan Ham, Yasonna Laoly (KOMPAS.COM / ANANDA EKA PUTRA)

Ia menyebut, padahal diinformasikan bahwa pengesahan sejumlah rancangan undang-undang yang kontroversi itu ditunda.

Namun, ia menilai ada upaya pergerakan massa yang sistematis.

 Yasonna Laoly Ungkap Awal Mula Penyebab Penerangan di Kantor di Lahan Kemkumham di Tangerang Distop

 Bus Tentara Dibakar, Gerbang Perbakin dan Hotel Mulia Dirusak Oknum Massa Aksi di DPR

"Tapi itu menurut informasi kita kan ada sesuatu yang smelly. Sudah dikatakan ditunda tapi ada upaya gerakan yang sistematik," katanya.

Kemudian, Yasonna Laoly pun melanjutkan pandangannya terkait RKUHP dari sisi pemerintah.

Setelah Yasonna Laoly selesai menyampaikan pernyataan, kemudian Ketua BEM UGM Fatur pun langsung meminta memberikan tanggapan.

Rupanya, ia tak terima atas pernyataan Yasonna Laoly yang menyebut pergerakan massa demo mahasiswa itu ditunggangi pihak tertentu.

Polisi menembakan water bombing saat kericuhan dalam unjuk rasa di Depan Gedung DPR/MPR, Jalan Gatot Subroto, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (24/9/2019).
Polisi menembakan water bombing saat kericuhan dalam unjuk rasa di Depan Gedung DPR/MPR, Jalan Gatot Subroto, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (24/9/2019). (KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)

"Saya ingin sampaikan kaya gini, pemerintah sering sekali melihat pola-pola gerakan bahwa sanya muncul ramai dipandang tidak normal gerakannya, dituduh ditunggangi dan sebagainya," ujar Fatur.

Ia pun menegaskan, aksi demonstarasi yang dilakukan mahasiswa itu bukan untuk kepentingan dan dikendarai pihak tertentu.

 Lontarkan Mosi Tidak Percaya ke Anggota DPR RI, Ketua BEM UI Viral, Ini 5 Faktanya

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved