Tak Hanya Mahasiswa, Polisi Pun Memberi Pertolongan pada Pendemo yang Terkena Gas Air Mata
Massa pendemo berhamburan ke Jalan Banda saat polisi menembakan gas air mata dan asapnya menyebar ke kawasan jalan tersebut, Selasa (24/9/2019).
Penulis: Mega Nugraha | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha Sukarna
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Massa pendemo berhamburan ke Jalan Banda saat polisi menembakan gas air mata dan asapnya menyebar ke kawasan jalan tersebut, saat unjuk rasa di Gedung DPRD Jabar, Selasa (24/9/2019).
Pantauan Tribun Jabar, massa tampak berjatuhan saat berlari karena tersandung.
Sebagian lari ke Jalan Banda dan sebagian masuk ke halaman parkir Gedung Sate.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB.
Di sana, sejumlah mahasiswa berjatuhan mencari air untuk membasuh muka supaya mengurangi efek perih dari gas air mata.
• Rektor Unisba Bicara Soal Aksi Ricuh, 92 Mahasiswa Dirujuk ke RS hingga Tanggapi Dugaan Provokator
• Usai Salat Magrib Berjamaah, Massa Kembali Merangsek ke DPRD Jabar, Imbauan Polisi Tak Dihiraukan
• Kondisi Terkini Demo di Gedung DPR: Massa Mulai Anarkis, Polisi Tembakkan Gas Air Mata
Seorang mahasiswa UIN, tampak terkapar merintih di pos satpam Gedung Sate.
Direktur Ditreskrimum Polda Jabar Kombes Iksantyo Bagus Pramono menghampirinya dan meminta anggota polisi Sabhara, AKP Manulang untuk menolongnya.
"Saya perih pak, pengap. Air pak air," ujar mahasiswa itu.
Manulang kemudian memberinya air minum.
Setelah mereda, polisi itu kemudian membawanya ke tempat aman.
Asalnya, dia hendak dibawa ke ambulans namun si mahasiswa tersebut memilih untuk dibawa ke masjid.
"Kamu saya bawa ke masjid istirahat di sana. Setelah kamu mereda kamu pulang," kata AKP Manulang.
• Usai Gelar Salat Asar Berjamaah, Massa Aksi Mengheningkan Cipta Bersama-sama di Hadapan Kobaran Api
• Belasan Polisi dan Pendemo di Bandung Terluka Senin Malam, Mereka Sempat Dibawa ke RS Halmahera
Sementara itu, di sekitar parkiran motor, massa pun masih ada yang berhamburan mencari air.
Mereka membasuh muka mereka dengan air.
