Sikap Terduga Teroris Cianjur yang Bikin Terheran-heran, Orangtua Positive Thinking, Ternyata Salah

Rosid mengatakan anaknya itu merantau ke Bandung setelah lulus SMP untuk mencari pekerjaan.

Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Widia Lestari
TribunnewsBogor.com/Mohamad Afkar Sarvika
Ilustrasi teroris 

Pemuda warga Kampung Sirnasari RT 06/06, Desa Cisujen, Kecamatan Takokak, Kabupaten Cianjur ini langsung meminta kepada sang ayah, R (45) untuk pergi merantau ke kota mencari uang.

Melihat keinginan sang anak, ayah AR pun hanya bisa mendoakan agar AR sehat selama di perantauan mencari uang.

Di usianya yang masih remaja, AR pun membulatkan tekadnya untuk pergi ke Bandung.

Berbekal ijazah SMP, AR sempat kesulitan mencari pekerjaan dan harus bersaing dengan pencari kerja lain di kota besar yang kebanyakan lulusan SMA.

Lama mencari kerja, AR melipir ke daerah Cimahi dan mendapat pekerjaan sebagai pelayan toko oleh-oleh di rest area tol.

"Anak saya hanya tamat SMP, ia langsung ingin bekerja mencari uang mungkin ingin membantu saya yang hanya kuli bangunan ini, ia pamit ingin pergi ke Bandung dan tak melanjutkan sekolah," ujar ayah AR, Rosid (45).

Rosid yang tak sering menelepon karena penghasilannya terbatas, sempat mendapat keterangan anaknya berpindah-pindah pekerjaan di Bandung.

"Dari pelayan toko oleh-oleh di rest area, saya mendengar anak saya juga sempat bekerja di tempat pembuatan boneka di Rancamalang," ujar Rosid.

Hingga akhirnya beberapa bulan yang lalu, Rosid mendapat kabar anaknya pindah ke daerah Bekasi dan bekerja di tempat galon air kemasan isi ulang.

"Karena di rumah saya juga harus mengurus istri anak dan orangtua yang sudah lanjut, kadang saya hanya mendoakan anak saya sehat di tempat baru ia bekerja," kata Rosid.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved