9 Polisi Mengalami Luka Pasca Unjuk Rasa Mahasiswa yang Berakhir Ricuh di Depan Gedung DPRD Jabar

Laporan Wartawan Tribun Jabar Daniel Andreand Damanik

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sembilan orang anggota Polisi mengalami luka pasca demonstrasi yang berujung ricuh di depan Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat, Senin (23/9/2019) Kota Bandung.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko merilis nama dari sembilan anggota Polisi yang mengalami luka, berikut namanya :

1. AKBP Sutorih anggota Dalmas Polda Jabar yang mengalami uka dan memar di kaki kanan.

2. Brigadir Indra anggota Reskrim yang mengalami luka robek di jari kanan.

3. Ipda Budi anggota Humas mengalami memar tangan kiri.

4. Bripda Andi anggota Dalmas Polda mengalami luka robek di leher kanan dan dievakuasi ke RS Halmahera.

5. Bripda Ilham anggota Dalmas Polda mengalami keseleo tangan kanan sudah dievakuasi ke RS halmahera.

6. Bripda Fauzan anggota dalmas Polda yang dievakuasi ke RS halmahera dan kemudian dirujuk ke RS cicendo.

7. Bripda Febi Alexander anggota Brimob Cikole mengalami luka di bawah mata kanan.

8. Bripka E Prasetyo anggota Brimob Cikole mengalami sesak nafas dan luka pada kepala dan dievakuasi Ke Rs Halmahera.

9. Bripda Fikri anggota Dalmas Polda mengalami luka robek di dagu 4 cm dan dievakuasi ke Rs Halmahera.

"Sebagai anggota Polri harus memiliki jiwa melindungi dan mengayomi saat bertugas khususnya saat mengawal demokrasi kebebasan mengemukakan pendapat masyarakat ataupun kelompok apapun, hal tersebut telah dibuktikan saat Mahasiswa Bandung turun jalan hari ini, " kata Kabid Humas Polda Jabar melalui keterangan tertulisnya (23/9/2019).

Ia menjelaskan, bahwa awalnya, aksi sangat kondusif namun menjelang senja sempat memanas saat mahasiswa hendak merangsek masuk gedung DPRD Jawa Barat.

Kericuhan terjadi selepas Magrib.

Mahasiswa mencoba masuk ke halaman DPRD Provinsi Jawa Barat.