Laporan Pandangan Mata Detik-detik Kericuhan Unjuk Rasa Mahasiswa di Gedung DPRD Jabar
Unjuk rasa penolakan terhadap revisi Undang-undang KPK dan sejumlah RUU lainnya oleh ribuan mahasiswa di Gedung DPRD Jabar tiba-tiba menjadi ricuh
Penulis: Mega Nugraha | Editor: Dedy Herdiana
Sejumlah pewarta langsung berpindah tempat ke area lobi atau pintu masuk utama Gedung DPRD Jabar.
Di sana, kondisi tak ubahnya dengan di sekitar gerbang pagar Gedung DPRD Jabar.
Di halaman lobi itu, batu berseliweran dari arah luar Gedung DPRD Jabar tepatnya dari Jalan Diponegoro.
Pantauan Tribun Jabar, batu berseliweran itu sebesar kepalan tangan manusia dewasa.
Tiba-tiba, seorang polisi tampak terjatuh pingsan.

Seliweran batu masih terjadi mengarah ke area lobi DPRD Jabar.
Terlihat pula seorang pria membawa kamera DSLR tiba-tiba berlari menyelamatkan diri, namun dia terjatuh dan tak sadarkan diri. Kamera yang ia pegang juga terlempar.
Sejumlah pegawai DPRD Jabar dan pewarta membopongnya ke dalam area lobi.
Belum lama dengan peristiwa itu, seorang polisi tampak berdarah di bagian bawah pelipis mata.
Dia dibawa ke ruangan selasar di dekat toilet Gedung DPRD Jabar.
Di sana, ternyata sejumlah mahasiswa sudah ada yang menjadi korban pelemparan.
Di tengah situasi yang serba panik dan ricuh itu, tiba-tiba datang lagi seorang polisi mengalami luka di bagian leher.

Tak berapa lama, datang lagi seorang polisi mengalami luka di sekitar wajah, darah mengucur hingga ke badannya.
Tidak berselang lama, seorang mahasiswa dengan jaket almamater berwarna abu-abu, tampak berjalan pincang sambil berteriak memanggil teman-temannya berjalan menuju gerbang masuk DPRD Jabar.
Tribun Jabar sempat membawa dia yang berjalan pincang kembali ke area selasar dekat toilet Gedung DPRD Jabar, tempat sejumlah korban mendapat perawatan.