Detik-detik Mencekam Kerusuhan di Wamena Papua, Terdengar Tembakan Selama 3 Jam, Warga Mengungsi

Terjadi kerusuhan di Wamena, Papua, Senin (23/9/2019). Dari foto dan video yang diterima Tribunjabar.id, tampak bangunan dilahap api.

Penulis: Widia Lestari | Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
Kolase Tribun Jabar (HO Tribunnews dan ISTIMEWA)
Detik-detik kerusuhan di Wamena Papua 

Namun, insiden di Surabaya dan Malang itu malah menimbulkan kesalahpahaman.

Hal ini disebabkan beredar informasi yang membuat masyarakat di Papua terusik.

"Ada kesimpangsiuran informasi atau kesalahpahaman, kemudian ada yang membuat kata-kata yang tidak nyaman, sehingga saudara kita di Papua mungkin merasa terusik," ujar Kapolri.

Ia melihat ada pihak tertentu yang mengembangkan informasi tak bertanggung jawab untuk kepentingan pribadi.

"Ada pihak-pihak yang mengembangkan informasi seperti itu untuk kepentingan mereka sendiri," ujarnya.

Informasi tersebut berupa hoaks yang diedarkan oknum tertentu baik melalui kata-kata maupun gambar.

"Muncul hoaks kata-kara kurang etis dari oknum tertentu, ada pula hoaks gambar seakan-akan ada adik kita dari Papua yang meninggal. Padahal tidak. ini hoaks," ujarnya.

Akibatnya, informasi hoaks ini beredar di kalangan warga Manokwari hingga Papua.

Hal itulah yang memicu masyarakat Manokwari dan Papua turun ke jalan, Senin (19/8/2019).

"Berkembang di Manokwari kemudian ke Jayapura dan kemudian terjadi mobilisasi massa," katanya.

Kapolri mengaku, ia memahami bagaimana kondisi psikologis warga Papua yang diterpa kabar bohong.

Hal ini disebabkan Tito Karnavian sempat dua tahun bertugas di tanah Papua.

Ia pun mengimbau agar tak mudah terpancing dengan informasi yang beredar

"Masyarakat jangan terpancing, baik yang di Papua dan di luar Papua jangan terpancing dengna informasi yang tidak benar," ujarnya.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved