Misteri Penampakan Pocong di Tangerang yang Heboh Beberapa Waktu Lalu Akhirnya Terungkap

Lalu, penampakan pocong merembet ke beberapa kawasan di Kabupaten Tangerang seperti Teluknaga, Pakuhaji, dan Sepatan.

Editor: Ravianto
Tribun Jakarta/Ega Alfreda
Lokasi hajatan di mana warga Kampung Kemplung, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, melihat melihat penampakan pocong. Foto diambil pada Senin (16/9/2019) siang. (TribunJakarta.com/Ega Alfreda) 

TRIBUNJABAR.ID - Polisi akhirnya menyatakan kalau video penampakan pocong di kawasan Tangerang beberapa waktu lalu adalah hoaks.

Penampakan pocong viral pertama kali di kawasan Kampung Kemplang, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang saat warga tengah melakukan hajatan malam hari.

Lalu, penampakan pocong merembet ke beberapa kawasan di Kabupaten Tangerang seperti Teluknaga, Pakuhaji, dan Sepatan.

Namun, Kapolsek Sepatan, AKP I Gusti Sugiarto mengatakan kalau penampakan pocong yang viral di kawasan Sepatan, Teluknaga, dan Pakuhaji adalah hoaks.

Sebab, jajarannya sudah menemukan pengunggah pertama penampakan pocong di kawasan Kosambi, Kabupaten Tangerang.

"Jelas sudah dipastikan hoaks. Karena awalnya pengunggah pertama bernama Kemal itu hanya upload sekali di akun YouTubenya lalu banyak yang upload ulang," jelas I Gusti saat dikonfirmasi, Jumat (20/9/2019).

Lokasi hajatan di mana warga Kampung Kemplung, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, melihat melihat penampakan pocong. Foto diambil pada Senin (16/9/2019) siang. (TribunJakarta.com/Ega Alfreda)
Lokasi hajatan di mana warga Kampung Kemplung, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, melihat melihat penampakan pocong. Foto diambil pada Senin (16/9/2019) siang. (TribunJakarta.com/Ega Alfreda) (Tribun Jakarta/Ega Alfreda)

Berdasarkan keterangan Kemal kepada petugas, dirinya pertama kali unggah video viral di kawasan Kosambi tersebut di akun YouTube miliknya.

Alasannya sederhana, hanya untuk menaikan jumlah pelanggannya (subscriber) di YouTube oleh konten yang viral.

"Dia dapat dari Facebook video awalnya, karena dia punya YouTube, jadi untuk menambah subscribe dia unggah ke situ. Jadi ramai lah dan teman-temannya repost terus lagi makanya jadi ramai," ungkap I Gusti.

I Gusti mengungkapkan, pengunggah yakni Kemal merupakan warga Pakuhaji, Kabupaten Tangerang.

Meski telah ditemukan pengunggahnya, namun I Gusti mengatakan, Kemal tidak dapat dijerat dengan pasal pidana apapun.

Kolase penampakan pocong.
Kolase penampakan pocong. (TribunnewsBogor.com)

Lantaran perbuatan Kemal tidam menyebabkan kerugian material atau membahayakan nyawa orang lain.

"Kita tidak bisa kenakan pasal pidana apapun, hanya mengakibatkan keresahan saja ke masyarakat, namun kita minta Kemal ini untuk mengatakan pada masyarakat bahwa yang dia unggah juga tidak benar," ucap I Gusti.

Ia pun mengimbau kepada masyarakat untuk tidak lagi khawatir dengan adanya rumor pocong tersebut.

"Jadi bagi masyarakat terutama ibu-ibu yang kemarin sering menghubungi saya karena khawatir saat anaknya akan pergi mengaji malam hari karena adanya rumor tersebut, tidak perlu lagi khawatir," kata I Gusti.

Warga mencoba menangkap pocong
Warga mencoba menangkap pocong
Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved