Inilah Beberapa Kesalahan yang Dilarang Ketika Shalat Jumatan, Dilarang Melakukan Hal Sia-sia
Berikut ini beberapa kesalahan jemaah atau larangan ketika melakukan shalat Jumat yang sering diabaikan.
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
Sibuk dengan hal-hal yang sia-sia
Larangan lainnya yang harus diperhatikan ketika shalat Jumat adalah menghindari hal-hal yang sia-sia.
Jemaah hendaknya tak sibuk memainkan barang-barang di sekitar.
Semisal memainkan biji tasbih, penutup kepala, termasuk handphone.
Namun tentu saja tertidupun sangat dilarang.
Sebagaimana Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda
مَنْ تَوَضَّأَ فَأَحْسَنَ الْوُضُوءَ، ثُمَّ أَتَى الْجُمُعَةَ، فَاسْتَمَعَ وَأَنْصَتَ، غُفِرَ لَهُ مَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْجُمُعَةِ، وَزِيَادَةُ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ، وَمَنْ مَسَّ الْحَصَى فَقَدْ لَغَا
“Barangsiapa yang berwudhu dan memperbagus wudhunya, kemudian mendatangi salat Jumat, dia mendengarkan khotbah dan diam (ketika mendengarkan khotbah), maka akan diampuni dosanya sampai Jumat berikutnya dan ditambah tiga hari. Siapa saja yang menyentuh kerikil, maka sungguh dia telah berbuat sia-sia.” (HR. Muslim no. 857)
Dalam riwayat Tirmidzi juga menambahkan,
ومن لغا فلا جمعة له
“…barangsiapa berbuat sia-sia, maka tidak ada pahala shalat jumat untuknya.” (Imam Tirmidzi berkata: hadis ini hasan shahih. Para ulama hadis lainnya menilai hadis ini dha’if, hanya saja maknanya benar).