VIDEO-Penampakan Kios Lapak PKL Cicadas yang Sudah Mencapai 40 Persen
RENOVASI. Ketua Pedagang Kaki Lima (PKL) Cicadas Kota Bandung, Suherman mengatakan perkembangan renovasi...
Penulis: Daniel Andreand Damanik | Editor: Dicky Fadiar Djuhud
RENOVASI. Ketua Pedagang Kaki Lima (PKL) Cicadas Kota Bandung, Suherman mengatakan perkembangan renovasi lapak PKL Cicadas sudah mencapai 40
persen.
Hal tersebut disampaikannya kepada Tribun Jabar di Cicadas Kota Bandung, Kamis (19/9/2019).
"40 persen sudah terpasang, mudah-mudahan akhir September bisa terpasang semuanya. Targetnya akan diproduksi kios sebanyak 170 unit yang dibagi
dalam dua tipe, yaitu tipe satu dan dua," kata Suherman kepada Tribun Jabar.
Saat ini, untuk kios tipe satu, menurut Suherman, sudah terpasang 49 kios, sementara untuk tipe dua sudah terpasang 53 kios.
Tipe satu dilengkapi dengan dinding dan atap, sementara untuk tipe dua hanya berbentuk kotak saja tanpa atap dan dinding.
Posisi penempatan kios tipe satu dan dua, saling berhadapan.
Terkait dengan warnanya, tipe satu dan dua dibalut cat dinominasi warna merah dan ditambah warna biru serta kuning.

Pengamatan Tribun Jabar di lokasi, meskipun sudah terpasang, kios tipe 1 dan 2 belum semuanya dihuni dan digunakan oleh pedagang untuk berjualan.
Masih ada yang memoles dan menambah aksesoris untuk mempercantik kiosnya. Tapi, beberapa kios sudah mulai terlihat aktivitasnya.
Sebanyak 602 pedagang direncanakan akan menghuni trotoar di Cicadas tersebut. Rencananya, akan dibangun kios dari pertigaan Jalan Cikutra hingga
Gang Tekstil. Suherman mengatakan, saat ini pihaknya masih mengusahakan kekurangan kios yang berjumlah 92 lapak.
"Khusus untuk pedagang kuliner seperti martabak, kami mengusahakan mengusulkan untuk diberikan tenda dan kursi, karena mereka barangnya bakalan
dibawa, selama ini mereka menggunakan roda," katanya.
Berbicara terkait kendala yang dihadapi, Suherman mengatakan pasti ada kendala, namun Ia bersyukur bahwa kendala tersebut bisa terselesaikan dengan
baik melalui pendekatan dan sosialisasi yang dilakukannya selama berbulan-bulan.

Suherman menambahkan, lapak tersebut seharusnya sudah tiba di lokasi, namun karena proses perbaikan trotoar masih dilakukan, maka pengiriman kios
dilakukan bertahap.
Saat di lokasi, Tribun Jabar sempat mengamati proses kedatangan kios yang diangkut menggunakan truk. Secara bersama-sama, sejumlah pedagang
mengangkat kios tersebut dan meletakkan di trotoar yang sudah selesai dibenahi.
Rencananya, Suherman menjelaskan besok akan datang 13 kios tipe 1 dan 19 kios tipe 2.
Dikirim secara bertahap bukan tanpa alasan, terkadang semen yang digunakan menata trotoar belum kering. (*)