Persib Bandung
Robert Sebut Striker Persib Ezechiel Kehilangan Konsentrasi Saat Penalti, Bobotoh Teriak 'Eze Out'
Teriakan Eze out dari tribun penonton menjadi akhir dari pertandingan Persib Bandung melawan Semen Padang, di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang Kabupt
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Theofilus Richard
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurrahman
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Teriakan Eze out dari tribun penonton menjadi akhir dari pertandingan Persib Bandung melawan Semen Padang, di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang Kabupten Bandung, Rabu (18/9/2019).
Pada pertandingan tersebut, Ezechiel N Douassel gagal mengeksekusi tendangan penalti, sehingga pertandingan berakhir imbang 1-1.
Pemain asal Chad itu dimasukan Robert Rene Alberts pada awal babak kedua, menggantikan Ghozali Siregar.
Eze yang mengisi pos sebagai target man beberapa kali mendapat peluang matang, namun gagal dikonversikan menjadi gol, termasuk tendangan penalti pada menit 64.
• Tampil Jauh dari Harapan, Striker Persib Bandung Ezechiel N Douassel Bertanggung Jawab atas Dosanya
Satu-satunya gol Maung Bandung dicetak oleh Ghozali Siregar pada 20, melalui tendangan keras menyusur tanah hasil umpan dari Abdul Aziz Lutfi Akbar. Sedangkan gol balasan Semen Padang dicetak Dany Karl Mark pada menit 49 babak kedua.
Tambahan satu poin membuat Persib Bandung kembali turun satu peringkat ke posisi 11 klasemen sementara dengan 21 poin. Sedangkan Semen Padang masih tetap tertahan di dasar klasemen dengan koleksi 12 poin.
Dalam pertandingan kali ini, Persib Bandung menurunkan susunan pemain inti yang tidak jauh berbeda seperti saat melawan PS Tira Persikabo, hanya membangku cadangkan Dedi Kusnandar yang digantikan Abdul Aziz Lutfi Akbar.
Pun demikian dengan Semen Padang yang menurunkan susunan pemain intinya.
Sejak menit awal pertandingan, Persib Bandung langsung mengambil kendali pertandingan.
Aliran bola mampu dikuasai para pemain Maung Bandung.
Strategi itu direspon Semen Padang dengan memainkan pertahanan rapat dengan pressing ketat dan mengandalkan serangan balik cepat.
Strategi kedua tim dibabak bertama berjalan sama baiknya, Persib Bandung yang menguasi pertandingan mampu mencetak gol lewat umpan terobosan, sedangkan tim tamu membalasanya lewat skema counter attack diawal babak kedua, memaksimalkan transisi pemain belakang Persib Bandung yang lambat kembali ke posisinya.
Seusai pertandingan, pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts mengatakan sebenarnya sejak awal ada skema yang tidak berjalan. Intrukasinya tidak semua dijalankan anak asuhnya di lapangan.
• Kapten Persib Bandung, Supardi, Sebut Hasil Seri Lawan Semen Padang di Luar Dugaan
"Setelah mencetak gol di menit 18, saya meminta pemain untuk lebih bermain menyerang dan lebih pintar dengan memainkan kombinasi. Tapi kami masih saja memainkan long ball dan crossing ke pertahanan Semen Padang yang dimana itu bukan rencana kami, ada sesuatu yang tidak berjalan," ujar Robert Rene Alberts, saat jumpa pers, seusai pertandingan, kemarin.