Terpopuler
Melawan 4 Pengeroyok, Preman di Bandung Ambruk dan Mati, Dipukul Botol Miras hingga Ditusuk Golok
Preman kampung di Bandung terisinggung ajak duel 4 pemuda. Setelah adu mulut, preman kampung itu dipukul botol dan ditusuk. 4 pengeroyok disidang
"Korban sempat melawan dan menghardik para para pelaku penganiayaan dan menantang untuk berkelahi. Namun, belum sempat melawan, korban keburu dikeroyok oleh empat terdakwa dan massa ecara bertubi-tubi menggunakan tangan kosong dan bambu," ujarnya.
Sang preman itu kemudian tersungkur dengan tubuh bersimbah darah di jalan. Pelaku lalu meninggalkan korban. Hasil visum, korban mengalami luka seluruh kepala, wajah, punggung, perut.
"Berdasarkan hasil visum, sebab kematian korban karena kekerasan benda tajam berupa luka bacok dan pendarahan hebat organ dalam perut," ujarnya.
Penganiayaan di Cimahi
TR (50) warga Rancaekek menjadi korban pengeroyokan di Kota Cimahi yang terjadi Minggu (15/9/2019), sekitar pukul 01.00 WIB dini hari.
Kejadian TR viral di twitter diposting akun @AtuiAtuy yang merupakan anak kandung bernama Arthur Ridwan.
Saat dikonfirmasi, Arthur menceritakan kejadian pengeroyokan oleh pelaku sebanyak enam orang itu terhadap ayahnya, kala itu ada kerjaan di Kota Cimahi.
• Isinya Tak Berpihak kepada Rakyat Kecil, Anggota DPRD Jabar Asep Suherman Tolak RUU Pertanahan
Pada Minggu (15/9/2019), sekitar pukul 01.00 WIB dini hari, tepatnya sebelum Jembatan Cimindi, Kota Cimahi, ayahnya itu diberhantikan oleh pelaku dengan kondisi mabuk dan meminta sejumlah uang.
Seorang bapak-bapak wajahnya babak belur dipukuli geng motor di Cimahi, Minggu (15/9/2019) (Capture Twitter)
Namun menurut Arthur kala itu ayahnya yang tak mempunyai uang cash, tiba tiba pelaku membukakan helm ayahnya TR dan mengeroyok ayahnya tersebut.
"Keadaan mabuk (pelaku), minta uang, digeledah, enggak ada cash bapak saya teh, terus di pukulin," ujar Arthur kepada Tribun Jabar melalui sambungan telepon, Senin (16/9/2019).

Arthur mengaku dengan kondisi ayahnya yang mengalami luka lebam dan berdarah diseluruh wajahnya itu, terpaksa pulang sendiri dan mengendari sepeda motor kerumahnya yaitu di daerah Rancaekek, Kabupaten Bandung.
"Pulang ke rumah sendiri, sampai rumah jam 04.00 WIB," ungkapnya.
Arthur yang merupakan anak pertama dari tiga bersaudara itu, merasakan shok saat mendengar cerita ibunya yang menyebutkan ayahnya mengalami pengeroyokan di Cimahi.
"Saya tahu dari mamah saya ditelpon, saya langsung pulang, pas pulang bapak saya enggak banyak bicara karena bibirnya dijahit," ujarnya.
Arthur mengaku ayahnya itu, selain mengalami luka lebam dikedua matanya, bagian bibir ayahnya itu harus menjalani jahitan karena robek dikeroyok oleh pelaku serta terdapat benjolan dibagian belakang kepala ayahnya tersebut diduga dipukul dengan benda tumpul.