Geger Pria di Tasikmalaya Nekat Bakar Diri, Nasibnya Nahas, Polisi Ungkap Dugaan Penyebabnya
Warga Tasikmalaya dihebohkan dengan aksi bakar diri yang dilakukan seorang pria paruh baya. Pria yang nekat membakar diri tersebut adalah Usman (55).
Penulis: Yongky Yulius | Editor: Widia Lestari
TRIBUNJABAR.ID - Warga Tasikmalaya dihebohkan dengan aksi bakar diri yang dilakukan seorang pria paruh baya.
Pria yang nekat membakar diri tersebut adalah Usman (55).
Ia adalah warga Kampung Bantar Gedang, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya.
Aksi nekatnya itu dilakukan pada Senin (16/9/2019) malam.
Kapolsek Cibeureum, Iptu Suyitno menuturkan kronologi aksi Usman yang membakar dirinya sendiri.
Awalnya, Usman membeli dulu bensin dari seorang.
Ia membeli bensin tersebut sebesar Rp 150 ribu.
• Depresi, Pria di Tasikmalaya Ini Bakar Diri, Tubuhnya Terbakar 100 Persen dan Akhirnya Tewas
Warga tak ada yang curiga dengan tindakan Usman itu.
Pasalnya, Usman membeli bensin dengan alasan untuk mengisi bahan bakar di mobil.
"Tak berselang lama warga dikagetkan dengan aksi korban," ujar Suyitno, ditemui di kantornya, Selasa (17/9/2019).
Usman melakukan aksi bakar diri itu di sebuah kebun.
Ia kemudian sempat dilarikan ke rumah sakit.

Usman bahkan dirawat selama 10 jam di instalasi gawat darurat atau IGD Rumah Sakit dr Soekardjo.
Namun takdir berkata lain.
Nyawa Usman tak tertolong lagi.
Luka bakar yang dialaminya ternyata parah.
• Miyati Depresi Ditinggal Suami, Nekat Bugil dan Bakar Diri, Beruntung Bisa Diselamatkan
Usman mengalami luka bakar sampai 100 persen.
Suyitno mengatakan, Usman sudah mengidap penyakit tertentu sejak 2007.
Perilaku Usman pun sejak itu aneh.
"Berdasarkan keterangan anak korban, yang bersangkutan memiliki penyakit sejak 2007 perilaku ayahnya aneh kemungkinan depresi," kata Suyitno.
Pria di Cianjur Bakar Motor Sendiri
Ada-ada saja kelakuan pemuda Desa Karangwangi, Ciranjang, Cianjur satu ini.
Pemuda berinisial MH (20) ini nekat membakar motornya sendiri lantaran tak diterima ditilang.
Video aksi pemuda Cianjur ini pun viral di media sosial, videonya tersebar dan diunggah ulang oleh sejumlah warganet.
Dalam video berdurasi 15 detik yang tersebar, terlihat sebuah sepeda motor terparkir di bahu jalan.
Muncul kepulan asap dan api dari motor tersebut.

Sementara itu, beberapa anggota polisi tampak berada di dekat lokasi kejadian.
Polisi itu juga terlihat menggiring seorang pemuda.
Dalam keterangan videonya, disebutkan kejadian pembakaran motor terjadi di wilayah Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Sabtu (14/9/2019) sore.
"Tak terima ditilang, seorang anak kecil membakar sepeda motornya sendiri. Kejadian di depan Gelanggang Ciranjang, pukul 16.30 WIB, hari Sabtu (14/09)" tulis akun @fakta.indo.
Kejadian pembakaran motor tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Ciranjang, AKP Kuslin Burhadi.
“Iya benar, kejadiannya Sabtu kemarin (14/09/2019) sekitar pukul 16.00 WIB. Lokasinya di depan Pasar Ciranjang,” tutur Kuslin saat dihubungi, Senin (16/09/2019).
• Remaja 19 tahun Bakar Diri di Sekolah usai Bantu Ibu Jualan Pecel Lele
Lebih lanjut Kuslin menuturkan, kejadian ini berawal dari petugas yang sedang melakukan pengaturan arus lalu lintas.
Kemudian, petugas memberhentikan pengendara yang mengemudikan motor yang melaju dari arah Cianjur menuju Bandung.
Pasalnya, tak ada pelat nomor itu motor tersebut.
Pengendaranya juga tak mengenakan helm.
"Oleh petugas diberhentikan,” kata Kuslin.

Pemuda pengendara motor itu tak bisa menunjukkan SIM dan STNK-nya saat ditanya oleh polisi.
Petugas lalu meminta pemuda tersebut mengambil kelengkapan surat-suratnya.
"Namun kebetulan orangtuanya melintas dan diberhentikan oleh yang bersangkutan. Saat orangtuanya ditanyai polisi, pelanggar ini tiba-tiba membuka karburator dan membakar sepeda motornya,” kata Kuslin.
Diduga, lanjutnya, pemuda tersebut membakar motornya lantaran kendaraannya didugo bodong alias tak punya surat-suratnya.
Saat ini barang bukti telah diamankan polisi di Mapolsek Ciranjang guna diindetifikasi asal mula kendaraan roda dua yang dipastikan tanpa dokumen kelengkapan tersebut.
“Kondisinya terbakar di bagian belakang dan jok karena oleh warga keburu bisa dipadamkan," katanya.