Curhat Sedih Rio Febrian, di Tempat Jauh Saat Ibu Berpulang: Maaf ya, Rio Gak Ada Saat Terakhir Mama
Kabar duka menyelimuti pelantun lagu 'Aku Bertahan' Rio Febrian. Ibunda Rio febrian Ny. Nancy Kosakoy meniggal dunia.
TRIBUNJABAR.ID - Kabar duka menyelimuti pelantun lagu 'Aku Bertahan' Rio Febrian. Ibunda Rio febrian Ny. Nancy Kosakoy meniggal dunia.
Rencananya Ibunda Rio Febrian akan disemayamkan dan dimakamkan di Malang, Jawa Timur.
Rio mendapat kabar duka bahwa ibunya meninggal saat berada di Budapest, Hungary.
Beberapa saat setelah mengetahui kabar tersebut, ia pun segera bertolak ke Indonesia untuk menemui ibundanya untuk yang terakhir kalinya.
Rio sempat mengunggah postingan di akun instagram pribadinya, bahwa ia akan segera pulang ke Indonesia.

"Maaf ya ma, Rio nggak ada saat terakhir Mama, karena haru kerja. Ini Rio langsung pulang ya ma cari tiket, kita ketemu dulu yah ma... I love you Mama," ujar Rio melalui unggahan Instagram Story.
Ia juga mengungkapkan rasa terimakasih atas doa dan ucapan belasungkawa untuk dirinya.

"Mama yang doain banyak banget, banyak yang sayang Mama. Terimakasih teman-teman doanya buat mama, Maaf nggak bisa bales satu-satu," tulis Rio.
Rio Febrian Samandan atau sering dikenal Rio Febrian lahir di Jakarta, 25 Februari 1981.
Ia adalah penyanyi asal Indonesia yang lahir dari orangtua berdarah Betawi dan Manado.
Sebelum terjun ke industri rekaman, Rio sering mengikuti lomba menyanyi.
Sebelum album solo perdananya beredar, pada tahun 2000 bersama Erra Fazira dari Malaysia.
Ia membawakan lagu lama karya Fariz RM, "Nada Kasih", lagu yang dipopulerkan oleh sang pencipta dan Neno Warisman.
Seiring terkenalnya "Nada Kasih", Rio bergabung dengan Elfa's Choir.
Bersama Elfa's Choir ia mengikuti kompetisi paduan suara internasional, yaitu Choir Olympic 2000 di Linz, Austria, dan meraih Juara I Male Ensemble dan Juara I Adult Choir.
Album perdananya yang diberi judul sesuai dengan namanya sendiri Rio Febrian beredar pada tahun 2001, menelurkan hit single karya Yovie Widianto yang berjudul "Bukan Untukku” dan langsung akrab di telinga pencinta musik Indonesia.
Pada pertengahan tahun 2004 album kedua Rio yang berjudul Ku Ada Disini diluncurkan, dan hit single yang berjudul sama dengan judul album ini langsung menyapa hangat telinga pencinta musik Indonesia. Di album ini ada tiga lagu yang merupakan buah karya penyanyi yang konsisten dangan musik melankolis ini, yaitu: "Rasa", "Cinta Kita" dan "Kasih".
Bulan Oktober 2006, Rio Febrian meluncurkan album ketiganya bertitel "Rio Febrian".
Album ini dilaunching sesudah dilempar ke pasaran. Dalam album ini, Rio juga bertindak selaku produser.
Selain itu Rio sendiri menciptakan 4 lagu dan kolaborasi dengan beberapa musisi seperti Aria Baron ex-personel grup band GiGi, Edo Kondologit, dan Jaclyn Victor pemenang Malaysian Idol dari Malaysia.
Di album yang terinspirasi dari sosok wanita, ada beberapa lagu yang patut untuk dijagokan. Seperti single "Jenuh", "Wanita", "Palsu", dan "Terindah".
Rio berduet bersama Jaclyn Victor dalam lagu "Ceritera Cinta" yang juga terdapat dalam album Jaclyn, Inilah Jac (2006). (Tribun Style).
Berduka
Kabar duka menyelimuti penyanyi Rio Febrian.
Ibunda Rio, Nancy Kosakoy, meninggal dunia di Malang pukul 19.05 WIB pada Senin (16/9/2019).
Kabar duka itu disampaikan oleh istri Rio, Sabria Kono, pada akun Instagram-nya yang dikutip Kompas.com, Selasa (17/9/2019).
"Turut berduka cita atas wafatnya Ibu Nancy (mama dari Rio Febrian). Doa terbaik untuk Ibu Nancy dan keluarga yang ditinggalkan.. Aamiin," tulis Sabria dengan memasang foto mendiang Nancy.
Saat ini, Rio dan Sabria masih berada di Budapest, Hongaria.
Dalam sebuah video yang diunggah Sabria lewat insta story-nya, Sabria mengatakan mereka akan langsung menuju Malang setelah transit dulu ke Jakarta.
"Sekarang masih tungguin Rio untuk tiba ke Jakarta untuk menuju ke Malang. Kayaknya besok Oma bareng-bareng sama kita lagi dan sekarang dia (mendiang Nancy) masih ada di lemari pendingin untuk tungguin Rio," kata Sabria.
Sementara itu, Rio dalam akun Instagram-nya, @riofebrian25, menuliskan sebuah kata-kata kepada mendiang ibunya.
"Maaf ya, Ma, Rio enggak ada saat terakhir mama karena harus kerja. Ini Rio langsung pulang, ya, Ma, cari tiket. Kita ketemu dulu, ya, Ma. I love you, Mama," tulis Rio.
Ia juga menuliskan kalimat terima kasih kepada teman-teman yang sudah memberikan doa kepada mendiang ibunya.
Ia juga tidak bisa membalas satu-satu pesan doa yang dikirimkan kepadanya. (Kompas.com