RUSUH DI GEDUNG KPK, Pengunjuk Rasa Menyusup Copot Kain Penutup Logo KPK, Lalu Bentrok

Pengunjuk rasa menyusup ke halaman Gedung KPK mencopot kaih hitam penutup logo KPK. Bentrok pun terjadi melibatkan petugas dan pegawai KPK.

Editor: Kisdiantoro
Istimewa
Rusuh di depan Gedung KPK (Kompas TV). 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Kerusuhan terjadi di depan Gedung KPK pada Jumat (13/9/2019).

Kelompok mahasiswa yang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Relawan Cinta NKRI merangsek ke halaman Gedung KPK mencopot kaih hitam penutup logo KPK.

Selain itu, juga ada aksi pelemparan batu ke Gedung KPK.

Awalnya Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Relawan Cinta NKRI menggelar unjuk rasa di depan Gedung KPK

Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Relawan Cinta NKRI juga membentangkan spanduk bertuliskan 'dukung revisi UU nomor 30 tahun 2002 sebagai langkah penguatan lembaga anturasuah'

Orator yang ada di mobil menggunakan pengeras suara menuntut agar revisi Undang-undang tentang KPK didukung oleh banyak pihak

Bandingin Kekayaan Pimpinan KPK Firli Bahuri hingga Nawawi Pomolango, Rupanya Sosok Ini Paling Tajir

Namun beberapa saat kemudia, massa membakar karangan-karang bunga bentuk dukungan pada KPK yang berjajar di depan Gedung Merah Putih KPK.

Polisi yang berjaga berupaya untuk memadamkannya.

Saat polisi sedang berusaha memadamkannya, orator aksi lantas mengintruksikan massa untuk mencopot kain hitam yang menutup logo KPK.

Kain hitam itu merupakan bagian aksi save KPK beberapa waktu lalu

Aksi save KPK digelar pegawai dan pimpinan KPK sebagai tanda bahwa KPK akan dilanda kegelapan apabila KPK dipimpin oleh orang yang bermasalah dan revisi Undang-undang tentang KPK yang bermasalah dilanjutkan.

"Tolong, copot kain hitam itu kawan-kawan. Kawan-kawan copot kain hitam di logo KPK," kata seorang orator.

Sejumlah massa kemudian merangsek masuk ke dalam halaman Gedung KPK.

Tuai Banyak Kritik, Jokowi Jelaskan Maksud Surpres Revisi UU KPK, Tidak Setuju pada 4 Hal

Namun upaya tersebut sempat diadang oleh polisi yang berjaga.

Akan tetapi, satu orang dari massa berhasil menyusup dan mencopot kain hitam di logo Gedung KPK.

Aksi itulah yang memicu bentrok yang melibatkan jurnalis, polisi, petugas keamanan, dan sejumlah pegawai KPK.

Aksi pun berlanjut pada pelemparan botol air mineral dan batu.

Polisi terkesan membiarkan aksi pelemparan batu ke Gedung KPK.

Soal ini Kapolres Jakarta Selatan Kombes Bastoni Purnama tidak menampik kesan tersebut.

Menurut Kombes Bastoni Purnama polisi memang memiliki sejumlah pertimbangan untuk mengatasi tindakan pelemparan batu

"Kita ada beberap metode dan berdasarkan kekuatan yang ada, ada petimbangan khusus yang jelas pelakunya akan kami cari," kata Kombes Bastoni Purnama

Sepak Terjang Lili Pintauli Siregar Pimpinan KPK, Pembela Kaum Lemah, Dibayar Pakai Seikat Kacang

Kombes Bastoni Purnama juga berujar akan mendalami dugaan kekerasaan yang dialami oleh wartawan saat rusuh di depan Gedung KPK

"akam kami dalami, kalau ada rekan wartawan yang mengalami kekerasan, saksi kami perkisa, silahkan rekan wartawan lakukan laporan kami tindak lanjuti," kata Kombes Bastoni Purnama

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Rusuh Depan Gedung KPK - Bakar Karangan Bunga Dukungan untuk KPK hingga Copot Kain Hitam Save KPK, https://bogor.tribunnews.com/2019/09/13/rusuh-depan-gedung-kpk-bakar-karangan-bunga-dukungan-untuk-kpk-hingga-copot-kain-hitam-save-kpk?

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved