Viral di Media Sosial
Aksi Nekat Emak-emak, Keluarkan Anak Kambing dari Perut Ular Piton Raksasa, Tak Ada Rasa Takut
Aksi emak-emak ketika menangkap ular piton raksasa direkam dan videonya tersebar di media sosial.
Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Widia Lestari
TRIBUNJABAR.ID - Aksi emak-emak ketika menangkap ular piton raksasa direkam dan videonya tersebar di media sosial.
Dalam video tersebut, seorang emak-emak mengenakan penutup kepala biru beraksi nekat memegangi bagian kepala ular piton.
Beberapa orang menonton aksi nekatnya tersebut.
Kepala ular piton di video tersebut terlihat sudah dipotong namun badannya masih menggeliat.
Badan ular piton itu cukup panjang.
Bagian perut ular piton itu terlihat menggelembung.
Seorang pria membawa pisau. Kemudian ia mengarahkan pisau tersebut ke bagian yang menggelembung.
Perut ulat piton itu terbelah sedikit demi sedikit.
Fokus emak-emak itu langsung beralih ke benda yang ada di dalam perut ular piton.
Akibatnya, bagian kepala ular semakin menggeliat karena pegangan emak-emak itu terlepas.

Seorang pria menginjak bagian kepala ular piton itu agar tidak bergerak.
Sedangkan perut ular piton itu semakin terbuka.
Emak-emak itu kemudian menarik kulit ular piton agar lubang semakin terbuka.
Ia kemudian mengeluarkan benda yang ada dalam perut ular piton.
Rupanya benda tersebut adalah anak kambing.
• Peti Jenazah Korban Tabrakan Beruntun Tol Cipularang Keluar, Isak Tangis Keluarga Pecah
• Tol Cipularang Rawan Kecelakaan, Jasa Marga Tambah Sejumlah Alat Kelengkapan
Anak kambing tersebut sudah lemas.
Kepalanya tak lagi bergerak.
Wanita itu memeriksa anak kambing. Ia memeriksa badannya.
Namun, tetap saja anak kambing itu tak bergerak.
Kejadian tersebut sepertinya terjadi di luar negeri.
Kasus Dililit Ular Piton
Nasib nahas dialami Jana (42), warga Kampung Citiru, Desa Padasuka, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung.
Ia tewas dililit ular piton peliharaannya pada Jumat (21/6/2019).
Anaknya lah yang pertama kali menemukan Jana dalam posisi tengkurap dan tak bernyawa.
Posisinya berada di dekat ular sanca tersebut.
Hal tersebut dikatakan istri Jana, Elah (38), kepada wartawan di kediamannya, Minggu (23/6/2019).
Belakangan diketahui, Jana tewas saat tengah memandikan ular piton tersebut.
• Gara-gara Ular, Listrik Satu Kabupaten Padam Seketika
Namun, ular piton itu malah menyerang.
Ular piton itu pun melilit Jana hingga tewas.
"Ular yang melilit sepanjang tiga meter," kata Elah.
Jumat pagi, sekitar pukul 13.00 atau setelah salat Jumat, Jana dimakamkan di Kampung Citiru, Kecamatan Kutawaringin.
Ular Dibunuh
Ular piton yang melilit Jana hingga tewas sempat kabur.
Ular tersebut kabur ke saluran air di sekitar Jamban belakang rumah milik Jana.
Akhirnya, warga berupaya menangkap ular tersebut.

Setelah berhasil ditangkap, ular itu lalu dibunuh.
Hal itu dilakukan agar tak ada kejadian serupa terulang lagi.
"Berat ularnya kira-kira 17 kilogram dan langsung ditangkap sama warga," kata Elah.
Kerap Jual Beli Ular
Hobi Jana memang tak jauh-jauh dari hewan melata tersebut.
Ia disebut hobi memelihara ular.
Tak hanya memelihara, Jana juga kerap kali melakukan aktivitas jual beli ular.
• Sengaja Biarkan Lidahnya Digigit Ular Berbisa, Lukman Akui Pernah Hampir Tewas
Biasanya, Jana menjual ular kepada warga lain yang membutuhkan dan sering mengkonsumsi ular kobra.
Kini, Jana yang hobi memelihara ular sudah wafat oleh ular.
Ular yang telah membuatnya tewas pun dimakamkan tak jauh dari kuburan Jana.
"Ular yang dibunuh juga dikubur tidak jauh dari makam Pak Jana," kata Elah.
Cara Lepas dari Lilitan Ular Piton
Pawang ular ternama, Panji Petualang melakukan eksperimen yang gila-gilaan.
Panji Petualang membiarkan ular piton liar sepanjang tiga meter melilit lehernya.
Ia sampai kesulitan napas melakukan eksperimen dililit ular piton itu.
Hal ini dilakukan Panji Petualang bukan tanpa tujuan.

Ia justru memberikan edukasi kepada warga di sekitarnya tentang cara menangani lilitan ular piton.
Selain itu, Panji Petualang ingin menjawab rasa penasarannya terkait kekuatan ular piton.
Ia penasaran seberapa kuat dan sakit terkena lilitan ular piton.
Kala itu, Panji Petualang baru saja menangkap ular piton liar yang masuk ke rumah seorang warga.
Ia pun menangkap ular piton liar itu di dalam kamar mandi bersama teman-temannya.
Menurut Panji Petualang, itu adalah ular piton reticulatus.
• Bukan Siluman! Ular King Kobra Putih Memang Nyata, Indah tapi Menakutkan, Panji Petualang Terpana
Hewan itu merupakan ular piton Asia yang biasa ditemukan di kawasan kepulauan.
Di Indonesia, ular piton jenis itu banyak ditemukan di Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.
Namun, di Papua, ular piton jenis itu tak ada.
Melalui video di akun Youtube-nya, Panji Petualang pun menjadikan ular piton liar yang ditangkapnya untuk eksperimen.
Ia dibantu seseorang yang memegang bagian ekor ular piton.
Semantara itu, kepala ular piton dipegang erat oleh Panji Petualang.

Hewan buas itu kemudian dililitkan di leher Panji Petualang.
Mulanya, Panji Petualang masih bisa berbicara secara lancar.
Namun, lama-kelamaan ia mulai merasa kesulitan bernapas.
Oksigen dari paru-paru ke kepala semakin berkurang.
Lilitan ular piton liar itu sangat kuat sehingga membuat Panji Petualang kesakitan.
Ia bahkan beberapa kali merintih karena lilitan sang ular piton semakin kuat.
• Sedang Asyik BAB, Kemaluan Pria Ini Digigit Ular Piton, Mati-matian Lepaskan Diri
Setelah satu menit, akhirnya Panji Petualang pun menyerah.
Lilitan ular itu kemudian dilepaskan.
Leher Panji Petualang terlihat memerah akibat lilitar ular piton.
Ia mengaku, bagian lehernya sampai mati rasa.
Panji Petualang pun menegaskan, eksperimen yang dilakukan jangan sampai ditiru orang-orang.
Ia menegaskan, hal tersebut sangat berbahaya dan bisa merenggut nyawa.