BRI Kanwil Bandung Sosialisasikan Sadar Bahaya Narkoba kepada Guru dan Pelajar

BRI peduli dan hadir untuk negeri harus bisa berkontribusi membantu pemerintah dalam memberantas dan mensosialisasikan tentang bahaya narkoba

Editor: Dedy Herdiana
Istimewa
Wapinwil. BRI Bandung Eko R Hartono (tengah) bersama AKBP Teguh Purwanto BNN Jawa Barat (kedua kanan), Kasi. Pencegahan BNN Jawa Barat Yohanes Eko Ariyanto (kanan) dan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wil. VII, Endang Susilastuti menjadi narasumber acara sosialisasi sadar bahaya narkoba yang digagas BRI. 

TRIBUNJABAR.ID -- Bahaya Narkoba dewasa ini cenderung meningkat terutama kepada generasi muda atau milenial khususnya di kalangan pelajar sebagai generasi yang cerdas dan tangguh penerus bangsa.

Masa depan Bangsa Indonesia sangatlah ditentukan oleh para generasi mudanya, ini yang menjadi faktor-faktor penting yang sangat diandalkan oleh bangsa Indonesia dalam mewujudkan cita-cita bangsa juga mempertahankan kedaulatan bangsa.

Generasi muda adalah generasi harapan bangsa, akan tetapi faktanya membuktikan bahwa generasi muda di Indonesia saat ini cenderung mengkhawatirkan perilakunya bagi kelanjutan masa depan bangsa.

“Hal ini dapat dilihat dari banyaknya kasus yang terjadi pada generasi muda yang menggunakan dan menjadi pecandu narkoba. Bahkan Negara kita, sudah masuk darurat narkoba. Maka oleh karena itu, peranan pemuda tentunya sangat diperlukan untuk mencegah maraknya peredaran narkoba di lingkungannya,” tutur Wakil Pemimpin BRI Kanwil Bandung, Eko R Hartono saat membuka acara sosialisasi sadar bahaya narkoba di depan guru dan anak-anak sekolah bertempat di Hotel Savoy Homann Jl. Asia Afrika Kota Bandung, Rabu (11/9/2019).

Wapinwil. BRI Bandung Eko R Hartono saat menyampaikan sambutan tentang bahaya narkoba kepada perwakilan para guru dan siswa yang akan menjadi duta narkoba di sekolahnya.
Wapinwil. BRI Bandung Eko R Hartono saat menyampaikan sambutan tentang bahaya narkoba kepada perwakilan para guru dan siswa yang akan menjadi duta narkoba di sekolahnya. (Istimewa)

Dikatakan Eko, hendaknya pemuda sebagai generasi penerus bangsa dapat menjadi pribadi dirinya sendiri, mulai dari hal-hal kecil, seperti; bertanggung jawab terhadap diri sendiri terutama menjauhi bahaya narkoba, menjaga keluarga dan lingkungan dari hal kecil itulah kita bisa membangun kepercayaan diri menjadi generasi yang berguna bagi bangsa.

“Tentunnya semua pihak harus ikut terlibat dalam melakukan pencegahan dan penagulangan masalah tersebut. Atas dasar itu, Bank BRI sebagai salah satu BUMN hadir untuk negeri ikut peduli agar negara kita tercinta ini terbebas dari bahaya narkoba.

Maka hari ini kami undang sebanyak 50 perwakilan sekolah SMA dan sederajat di Jawa Barat yang dilaksanakan di Bandung, terutama para pengurus osis yang didampingi guru sekolahnya. Diharapkan nanti mereka menjadi Duta Anti Narkoba dan Duta Sadar Narkoba di sekolah masing-masing," katanya.

Eko menjelaskan, peran BRI sebagai salah satu bank BUMN yang peduli dan hadir untuk negeri harus bisa berkontribusi membantu pemerintah dalam memberantas dan mensosialisasikan tentang bahaya narkoba serta BRI hadir harus memberikan manfaat bagi masyarakat.

Persoalan narkoba bisa diminimalisir kalau seandainya semua institusi atau individu berperan dalam menangulangangi masalah bahaya narkoba.

Sadar bahaya narkoba bersama Bank BRI digelar serentak di seluruh Indonesia di 19 Kanwil BRI dan ini merupakan tahun kedua BRI mengelar acara sosialisasi sadar bahaya narkoba.

Karena begitu bahayanya narkoba terhadap generasi muda. Itu sebabnya yang diundang itu dari kalangan pelajar, pengurus osis sebagai panutan di sekolahnya sehingga diharapkan dapat menjadi juru kampanye anti narkoba kepada teman-temanya disekolah.

AKBP Teguh Purwanto didampingi Kepala Seksi Pencegahan BNN Jawa Barat Yohanes Eko Ariyanto, mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi apa yang digagas oleh BRI sebagai salahsatu bank BUMN dalam mensosialisasikan sadar bahaya narkoba terutama di Jawa Barat kepada para pelajar.

Karena memang mereka semua sebagai generasi penerus bangsa seyogyanya dapat berperan aktif dalam membangun bangsa kearah yang lebih baik. Tidak menjadi generasi pecandu narkoba yang sekarang sudah sangat memprihatinkan.

“BNN Jawa Barat, sangat berharap peran dari perusahaan BUMN bisa ikut andil besar dalam rangka mencegah peredaran narkoba di kalangan pelajar. Kami pun sudah menjalin kerjasama dengan intelejen daerah, Kemenhum HAM Jawa Barat dan semua institusi terkait guna mencegah lebih luas lagi peredaran narkoba khususnya di kalangan pelajar,” jelasnya.

Hal senada disampaikan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wil. VII, Endang Susilastuti, menambahkan, upaya pencegahan terhadap narkoba di kalangan pelajar, sudah seyogyanya menjadi tanggung jawab kita bersama.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved