Kisah Horor KKN Desa Penari Dijadikan Buku, Akun Twitter SimpleMan Justru Beri Pengakuan Mengejutkan
Cerita lengkap KKN Desa Penari yang sempat menghebohkan jagad maya saat ini sudah naik cetak.
"Semoga, dengan buku ini, pesan yang ingin saya sampaikan bisa menjangkau lebih banyak orang,
seperti yg selalu saya coba tekankan.

'dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung'," tambahnya.
"Semoga buku ini menjadi awal pembuka buku-buku saya yang lain, dan terimakasih banyak atas segala dukungan kalian.
Terimakasih terimakasih, terimakasih. maturnuwun," tulisnya lagi.
Meski buku KKN Desa Penari sudah naik cetak, penulis yang dipanggil dengan sebutan 'Simple Man' itu justru meminta maaf.
Ia menyadari cerita KKN Desa Penari telah membuat heboh jagad maya.
Mungkin ada beberapa yang tidak setuju jika cerita KKN Desa Penari dijadikan buku.
• Mengupas Lokasi KKN di Desa Penari, Berlatar di Banyuwangi atau Bondowoso, hingga Desa yang Hilang
Terlebih cerita tersebut diakui sebagai kisah nyata dan ceritanya membuat para pelaku trauma jika mengingat.
Dengan dicetaknya buku cerita KKN yang fenomenal ini, tidak sedikit pula yang justru ragu dengan sebutan cerita nyata dan lebih ke arah kisah fiksi.
Kendati demikian, penulis mengatakan kalau tidak ada niatan untuk mengambil royalti dalam penjualan buku ini seperserpun.
Penulis berujar kalau royalti akan disumbangkan pada Rumah Yayasan Yatim yang akan ditunjuk oleh penerbit.
Antara penulis dan penerbit juag sudah sepakat mengenai hal ini.

Tidak hanya itu, penulis juga ada pemikiran untuk menarik diri dari platform bila memang harus diperlukan.
"Mungkin banyak yg kecewa sama saya, banyak yg marah juga sama saya,