Kisah Horor KKN Desa Penari Dijadikan Buku, Akun Twitter SimpleMan Justru Beri Pengakuan Mengejutkan

Cerita lengkap KKN Desa Penari yang sempat menghebohkan jagad maya saat ini sudah naik cetak.

Editor: Yongky Yulius
Twitter/ @SimpleM81378523
Viral di kalangan warganet sebuah cerita horor dengan judul "KKN di Desa Penari". Ini alasan mengapa cerita horor digemari. 

"Semoga, dengan buku ini, pesan yang ingin saya sampaikan bisa menjangkau lebih banyak orang,

seperti yg selalu saya coba tekankan.

Buku KKN Desa Penari.
Buku KKN Desa Penari. (Twitter SimpleMan)

'dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung'," tambahnya.

"Semoga buku ini menjadi awal pembuka buku-buku saya yang lain, dan terimakasih banyak atas segala dukungan kalian.

Terimakasih terimakasih, terimakasih. maturnuwun," tulisnya lagi.

Meski buku KKN Desa Penari sudah naik cetak, penulis yang dipanggil dengan sebutan 'Simple Man' itu justru meminta maaf.

Ia menyadari cerita KKN Desa Penari telah membuat heboh jagad maya.

Mungkin ada beberapa yang tidak setuju jika cerita KKN Desa Penari dijadikan buku.

Mengupas Lokasi KKN di Desa Penari, Berlatar di Banyuwangi atau Bondowoso, hingga Desa yang Hilang

Terlebih cerita tersebut diakui sebagai kisah nyata dan ceritanya membuat para pelaku trauma jika mengingat.

Dengan dicetaknya buku cerita KKN yang fenomenal ini, tidak sedikit pula yang justru ragu dengan sebutan cerita nyata dan lebih ke arah kisah fiksi.

Kendati demikian, penulis mengatakan kalau tidak ada niatan untuk mengambil royalti dalam penjualan buku ini seperserpun.

Penulis berujar kalau royalti akan disumbangkan pada Rumah Yayasan Yatim yang akan ditunjuk oleh penerbit.

Antara penulis dan penerbit juag sudah sepakat mengenai hal ini.

Ilustrasi lokasi KKN Desa Penari.
Ilustrasi lokasi KKN Desa Penari. (googlemaps)

Tidak hanya itu, penulis juga ada pemikiran untuk menarik diri dari platform bila memang harus diperlukan.

"Mungkin banyak yg kecewa sama saya, banyak yg marah juga sama saya,

Halaman
1234
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved