Inilah 10 Tim yang Mengikuti Bootcamp Indigo Game Startup Incubation Tahap I
Sebanyak 10 tim startup gim berhasil masuk dalam “Indigo Game Startup Incubation” Tahap I - 2019.
Penulis: Kemal Setia Permana | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Kemal Setia Permana
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sebanyak 10 tim startup gim berhasil masuk dalam “Indigo Game Startup Incubation” Tahap I - 2019.
Inkubasi untuk para tim ini resmi dimulai pada Selasa (10/9/2019) di Bandung Digital Valley, Jl Gegerkalong Hilir No 47, Kota Bandung, Selasa (10/9/2019).
Tak tanggung-tanggung, bertindak sebagai mentor adalah para pengembang gim asal Indonesia yang sudah memiliki reputasi global, yaitu CEO Agate International, Arief Widhiyasa, serta Co-Founder Agate Entertainment, Aditia Dwiperdana (sekaligus bertindak sebagai Program Comitee).
• Gelar Bandung Startup Pitching Day 2019, ITB Tandatangani Kerja Sama dengan Sejumlah Venture Capital
• Heboh, Aplikasi Kontool asal Jerman Ini Bikin Pikiran Ngeres, Padahal Startup Pengelola Keuangan
• Tips Merintis Startup dari CEO Gadjian Agar Tak Rontok di Tengah Jalan, Jangan Karena Emosi Sesaat
Menurut President Director Melon Indonesia (anak usaha PT Telkom bidang konten), Dedi Suherman, perusahaannya bergerak di bidang yang tak hanya berkutat seputar konten musik, namun juga gim.
"Itulah alasan mengapa Melon Indonesia mendukung program ini, bahkan sebagian timMelon Indonesia juga berkantor di salah satu ruangan khusus yang terletak di dalam inkubator ini," kata Dedi dalam keterangan resmi yang diterima Tribunjabar.id, Rabu (11/9/2019).
Sementara itu Arief Widhiyasa mengatakan bahwa pihaknya sangat mengaprersasi hadirnya program ini karena dianggap mampu menunjukkan perkembang pesat industri gim dibandingkan saat dirinya pertama merintis sekitar 10 tahun lalu.
Hadirnya para starup gim melalui program ini, menurut dia, sama sekali bukan menjadi pesaing Agate.
Alih-alih, menurutnya ini akan semakin memberikan banyak varian baru bagi masyarkat.
"Ini akan bagus buat sesama praktisi apalagi buat masyarakat. Saya sampaikan selamat buat startup yang terpilih, kalian beruntung sekali langsung masuk Indigo Game Startup Incubation karena kami dulu masuk tanpa ada mentor dan dukungan ekosistem," kata Arief.
Pada agenda tersebut, hadir pula Johannes Adi Purnama Putra selaku Coordinator of Incubation Management Open Innovation Management (OIM), dimana OIM sejak tahun 2013 mengelola program inkubator dan akselerator milik PT. Telkom Indonesia yaitu Indigo Creative Nation.
Indigo Game Startup Incubation sendiri merupakan program inkubasi pertama di Indonesia khusus startup bidang gim hasil kolaborasi Indigo Creative Nation dan Agate International.
Sementara 10 tim yang masuk dalam program inkubasi ini masing-masing terdiri atas 5 orang, berasal dari berbagai daerah di Indonesia yaitu Bandung, Jakarta, Bogor, Yogyakarta, Kudus, Semarang, Purwokerto, Solo, Bandar Lampung, Palembang, Bali, hingga Samosir.
Mereka terbagi ke dalam dua kategori yaitu tim yang mengerjakan gim berbasis personal computer (PC) dan gim berbasis mobile application.
Ada 3 tim yang akan mengerjakan gim berbasis PC yaitu Dragon Emperos, Last BossStudios, serta AIOUS Production.