FOTO DAN VIDEO 2 Kecelakaan Tol Cipularang, Asap Hitam Mengepul, Begini Penampakan Truk Terbakar
Beredar foto-foto dan video kecelakaan Tol Cipularang di media sosial.
TRIBUNJABAR.ID - Beredar foto-foto dan video kecelakaan Tol Cipularang di media sosial.
Seperti yang disebar akun Instagram infojawabarat, kecelakaan itu disebut tak jauh dari TKP kecelakaan sebelumnya.
Seperti yang diketahui, beberapa waktu lalu terjadi kecelakaan beruntun yang melibatkan 20 kendaraan dan menewaskan delapan korban.
Pada kecelakaan ini disebutkan, sebuah truk kontainer terguling dan terbakar.
Kejadiannya di Tol Cipularang arah Bandung ke Jakarta, Selasa (10/9/2019).
Disebutkan kejadian itu di KM 91+500.
• BREAKING NEWS , Kembali Terjadi Kecelakaan di Tol Cipularang, Kali Ini Truk Terbalik dan Terbakar
Disebutkan pula kini api sudah dipadamkan.
Dari foto yang beredar, penampakan truk terbakar.
Tampak pula asap hitam mengepul.
"Kecelakaan terjadi kembali di Cipularang KM 91+ 500, kontainer terguling dan terbakar dari Bandung arah ke Jakarta. Saat ini api sudah padam dan dalam penanganan petugas," bunyi keterangan fotonya.
Berikut ini foto-fotonya.
Kemudian, ada pula postingan sebuah video singkat terkait kecelakaan Tol Cipularang.
Namun, tak terlihat ada kontainer yang terguling dan terbakar seperti pada postingan pertama.
Pada keterangan videonya, disebutkan lokasi kejadian di KM 93, dekat pula dekat lokasi kejadian kecelakaan beruntun sebelumnya.
Lalu, disebut pula kecelakaan itu melibatkan dua mobil dan sebuh truk pengangkut minuman kemasan, yakni teh kotak.
Pada video itu, tampak berserakan banyak kemasan di jalanan.
Kemudian ada pula dua orang yang duduk di pinggir jalan.
Di sampingnya ada mobil yang diduga terlibat kecelakaan.
"Tidak jauh dari TKP pertama, kecelakaan kembali terjadi di sekitar KM 93 antara 2 mobil dan 1 truk pengangkut minuman kemasan Teh Kotak. Saat ini sedang ditangani oleh petugas. Kronologi belum diketahui," bunyi keterangan videonya.
Berdasarkan laporan wartawan Tribunjabar.id, adanya kecelakaan tersebut dibenarkan pihak Jasa Marga Cabang Purbaleunyi.
"Betul ada kecelakaan lagi," kata Kepala Bagian Humas PT Jasa Marga Cabang Purbaleunyi, Nandang Erlan.
Namun, kecelakaan tersebut disebutkan terjadi pada sebuah kontainer yang terbakar.
Kini, diketahui ada dua kecelakaan Tol Cipularang Selasa, (10/9/2019).
Kecelakaan itu terjadi di Km 91+500 dan Km 92+200 arah Jakarta.
Kecelakaan Tol Cipularang Sebelumnya
Seorang sopir truk pengangkut pasir, Subhana (43) mengisahkan detik-detik sebelum tabrakan beruntun di KM 91+200 Tol Cipularang, Purwakarta, pada Senin (2/9/2019).
Subhana adalah teman Dedi (50), sopir truk yang terguling kemudian mengakibatkan kecelakaan maut yang melibatkan 21 mobil dan menewaskan 8 orang.
"Saya bareng sama dia dari Cianjur. Membawa pasir dari Gunung Pengantin untuk ke Karawang Timur. Asalnya dia di belakang saya," ujar Dedi ditemui di UGD RS MH Thamrin.
Saat itu, di ruang kemudi, Subhana bersama istrinya, Mani (39). Tiba-tiba saja, ia melihat Dedi dengan dump trucknya menyalip truk yang ia kemudikan.
"Kan kami di jalur kiri, tiba-tiba dia nyalip saya ke kanan. Lalu dia menelpon. 'Dek rem saya blong, gimana ini. Saya kocok-kocok anginnya enggak ada. Nah ini ada lagi' dia bilang gitu. Saya bilang ya sudah saya minta dia berhenti dulu," kata Subhan.
Akhirnya dia ikut mengambil jalur kanan setelah mendapat telpon tersebut. Tiba-tiba, selang lima menit, tabrakan itu terjadi.
"Ternyata dia nyalip saya itu karena rem blong. Setelah itu mobil depan saya pada tabrakan semua. Saya lihat sekilas truk Pak Dedi terguling, pasir tumpah semua. Saya juga menabrak mobil di depan saya," kata Subhan.
Saat melihat tabrakan itu, ia berusaha mengerem sekuat tenaga. Apa daya, rem dump truck itu tak mampu menahan laju kendaraannya.
"Akhirnya saya menabrak mobil kecil di depan saya. Karena saya takut makin parah, saya banting truk saya ke kiri dan akhirnya nyangkut di jurang, kaca depan saya pecah semua," kata Subhan.
Pantauan Tribun, mobil dump truck yang dikendarainya tampak nyungsep di bibir jurang setinggi sekitar 15 meter.
Posisi kepala mobil berada di dinding jurang sedangkan ekor truk tampak menyemul di bahu jalan.
"Sopir truknya meninggal, Pak. Tadi saya lihat ke ruang jenazah," ujar Mani, istri Subhana.
Seperti diberitakan sebelumnya, kecelakaan beruntun tersebut bermula dari truk pasir yang mengalami patah as dan terguling di ruas Tol Cipularang arah Jakarta.
"Awalnya adalah dam truk terguling menyebabkan kendaraan di belakangnya mengerem mendadak," ujar Irjen Pol Rudy Sufahriadi.
Kendaraan-kendaraan di belakang truk pun melakukan rem mendadak.
Namun karena kendaraan-kendaraan tersebut melaju dengan kecepatan tinggi dan kondisi jalan menurun membuat kendaraan di belakang truk tidak mampu menghindar.
"Ada kendaraan dam truk pengangkut tanah terguling sehingga menutupi jalur kendaraan di belakang. Karena ini jalan menurun dan kendaraan kecepatan tinggi, jadi sulit untuk menghindar," ujar Kapolres Purwakarta, AKBP Matrius.
Nampak secara visual, sejumlah kendaraan nampak dalam kondisi rusak di sekitar ruas jalan.
Beberapa kendaraan nampak terbakar dan menguarkan asap hitam yang membumbung.
Beberapa kendaraan pun nampak bertumpuk dan terlempar hingga keluar ruas jalan tol.
Belum diketahui jumlah korban akibat kecelakaan beruntun tersebut.
Empat di antara belasan kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun di Tol Cipularang tersebut terbakar.
Hal ini disampaikan Kapolres Purwakarta AKBP Martius.
"Telah terjadi kecalakaan lalu lintar beruntun melibatkan kurang lebih 15 kendaraan dan
empat di antaranya terbakar dan ada kobran jiwa yang terbakar ada enam orang," katanya seperti yang ditayangkan Kompas TV.