Besok dan Lusa Puasa Tasua dan Asyura, Dilaksanakan pada 9 dan 10 Muharram, Hapus Dosa Satu Tahun

Bulan Muharram termasuk bulan haram atau bulan suci dalam Islam. Bulan suci ada empat yakni Dzulqa'dah, Dzulhijjah, muharram, dan Rajab.

Editor: Hilda Rubiah
ThePointNG
Ilustrasi 

2. Nabi bersemangat

Ibnu Abbas berkata:

مَا رَأَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَحَرَّى صِيَامَ يَوْمٍ فَضَّلَهُ عَلَى غَيْرِهِ إِلاَّ هَذَا الْيَوْمَ: يَوْمَ عَاشُورَاءَ وَهَذَا الشَّهْرَ يَعْنِي شَهْرَ رَمَضَانَ

Aku tidak pernah melihat Nabi benar-benar perhatian dan menyengaja untuk puasa yang ada keutamaannya daripada puasa pada hari ini, hari ‘Asyura dan puasa bulan Ramadhon.

3. Dulu diwajibkan

Dahulu puasa Asyura diwajibkan sebelum turunnya kewajiban puasa Ramadhan.

Hal ini menujukkan keutamaan puasa Asyura pada awal perkaranya.

Ibnu Umar berkata: “Nabi dahulu puasa ‘Asyura dan memerintahkan manusia agar berpuasa pula. Ketika turun kewajiban puasa Ramadhan, puasa Asyura ditinggalkan.

4. Jatuh di bulan suci

Nabi bersabda:

أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ

Puasa yang paling afdhol setelah puasa Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah al-Muharrom.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved