Saksi Dengar Dentuman Keras, Penumpang Elf Terjepit, Elf Diseruduk Bus Primajasa di GT Cikamuning

Saksi mendengar dentuman keras. Ia melihat penumpang Elf terjepit. Elf diseruduk bus Primajasa di GT Cikamuning.

Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: taufik ismail
Tribun Jabar/Hilman Kamaludin
Kendaraan elf yang diseruduk bus Primajasa di GT Cikamuning. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, PADALARANG - Mobil Elf dengan nomor polisi D 7726 UA diseruduk mobil bus Primajasa bernomor polisi B 7059 PW jurusan Tasikmalaya-Bekasi tepat di Gerbang Tol (GT) Cikamuning, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jumat (6/9/2019) pagi.

Menurut pantauan Tribun Jabar di lokasi kejadian, mobil elf yang dikemudikan oleh Wahyudin (47) itu bagian belakangnya tampak rusak parah dan kacanya sudah pecah.

Bus primajasa yang dikemudikan Ajid Arifin (59) hanya rusak bagian depannya saja.

Menurut saksi mata, Asep Nana (45), saat kecelakaan terjadi, terdengar suara dentuman keras tepat di gerbang tol.

Saksi mata menunjukkan lokasi kecelakaan di GT Cikamuning.
Saksi mata menunjukkan lokasi kecelakaan di GT Cikamuning. (Tribun Jabar/Hilman Kamaludin)

Ia yang saat itu sedang menyapu di kantor Jasamarga langsung melihat kejadian tersebut.

"Setelah itu saya lihat ada mobil Elf meluncur ke arah kanan jalan dalam kondisi sudah rusak dan tepat di belakangnya ada bus Primajasa," ujarnya saat ditemui di GT Cikamuning, Jumat (6/9/2019).

Ia mengatakan, mobil Elf itu telah menyelesaikan transaksi di GT Cikamuning karena palang pintu tol sudah terangkat ke atas.

Petugas keamanan GT Cikamuning segera berlari ke arah mobil Elf untuk mengevakuasi penumpang.

"Di dalam mobil elf itu saya lihat ada 7 penumpang. Kondisinya ada yang kejepit, tapi saya sulit masuk ke dalam elf, jadi saya harus masuk lewat ke jendela samping pakai besi," ucapnya.

Dari semua korban yang berada di dalam Elf itu, kata dia, hanya mengalami luka ringan dan dipastikan tidak ada yang meninggal dunia.

Mereka kemudian dibawa ke Rumah Sakit Kawaluyaan.

"Setelah itu polisi juga langsung melakukan evakuasi kedua mobil yang terlibat kecelakaan itu," katanya.

Di tempat yang sama, sopir bus Primajasa, Ajid Arifin, memastikan saat kejadian itu mobilnya tidak mengalami rem blong, tapi karena tanggung ada antrean kendaraan ia langsung membanting kemudi.

"Saya terpakasa banting setir ke arah kiri karena ada antrean panjang kendaraan di sebelah kanan, awalnya ada senggolan sama satu kendaraan, makanya mau diselesaikan di luar GT Cikamuning," ucapnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved