Ibu Muda Bunuh Anak di Bandung Mengaku Dapat Bisikan Gaib, Masih Syok dan Sulit Dimintai Keterangan
Sejumlah saksi dalam proses penyidikan kasus FM (29), ibu yang membunuh anak kandung berusia tiga bulan, sudah dimintai keterangannya.
Penulis: Haryanto | Editor: Theofilus Richard
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Haryanto
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sejumlah saksi dalam proses penyidikan kasus FM (29), ibu yang membunuh anak kandung berusia tiga bulan, sudah dimintai keterangannya.
Termasuk FM, yang telah ditetapkan sebagai tersangka masih diperiksa oleh Unit PPA Satreskrim Polrestabes Bandung.
Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP M Rifai, menyebut bahwa suami FM, B, belum diperiksa karena kesibukannya.
"Yang bersangkutan masih dalam pengurusan almarumah anaknya. Kami belum dapat mintai keterangannya," kata Rifai saat ditemui di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Bandung, pada Jumat (6/9/2019).
• Polrestabes Bandung Tetapkan Ibu Muda di Bandung yang Bunuh Anaknya Sebagai Tersangka
Fakta yang didapat pada proses tersebut, diketahui bahwa saat FM membunuh anak di rumah mertuanya, Jalan Delta, Kelurahan Cigadung, Kecamatan Cibeunying Kaler, Kota Bandung.
Pada saat pembunuhan terjadi, Minggu (1/9/2019) petang, sang suami tidak ada di rumah.
Hal itu diketaui setelah beberapa saksi diperiksa.
"Suami tidak ada di lokasi kejadian, yang bersangkutan berada di luar," ucapnya.
Namun, sudah ada empat yang diperiksa sebagai bahan penyidikan lanjutan pada kasus pembunuhan.
• Anak Mengaku Ingin Jadi Transgender, Ibu Tega Bunuh Anak, Dibantu Pasangan Lesbinya
Meski begitu, hingga kini pihaknya masih melakukan pemeriksaan, khususnya kepada tersangka.
Sebab diketahui FM masih mengalami syok atau trauma hingga sulit dimintai keterangan.
Dari pemeriksaan sementara, pelaku mengaku kepada pihak penyidik tega membunuh anak pertamanya karena mendapat bisikan gaib.
"Motifnya mendapatkan bisikan bahwa pelaku ini belum siap mengurus anak, jika anaknya dibunuh maka akan masuk surga," ujar dia.
• Kabar Terkini Ibu Muda di Bandung yang Bunuh Bayinya, Kerap Melamun dan Tatapan Matanya Kosong