Seorang Guru SD Diduga Cabuli 5 Murid di Kepulauan Riau
Seorang guru SD di Kepulauan Riau diduga mencabuli lima muridnya. Laporan masih dipelajari personel Satreskrim Polresta Barelang.
TRIBUNJABAR.ID, BATAM- Seorang guru SD di Kepulauan Riau diduga mencabuli lima muridnya.
Dugaan pencabulan yang dilakukan oknum guru SD berinisial S ini terjadi pada sesi hipnoterapi.
Hal itu diungkapkan Ketua KPPAD Kepri, Erry Syahrial, berdasarkan hasil pemeriksaan kepada para korban.
Dalam sesi itu, guru SD itu bebas menyentuh organ sensitif muridnya. Bahkan akibat perlakuan itu, satu orang korban terpaksa pindah sekolah.
"Dari lima korban, baru tiga orang yang dilakukan asesmen, karena sisanya tidak bersedia, mungkin masih merasa tidak nyaman. Bahkan satunya sudah pindah sekolah," kata Erry Syahrial melalui sambungan telepon, Kamis (5/9/2019).
Dari hasil asesmen ketiga korban, diketahui perbuatan asusila pelaku dimulai dengan membuka baju korban, kemudian memegang payudara dan menggesek kemaluan para korban.
• Risalah Kebiri Kimia: Ini Isi Perppu-nya, Awal Mula Kebiri Kimia dan Mengapa Ditolak Organisasi HAM
• Baru 20 Tahun tapi Sudah Perkosa 9 Anak, Aris Dihukum Kebiri Kimia dan Penjara 12 Tahun
Meski tidak ada upaya persetubuhan, ketiga orangtua murid ini mengaku akan membawa anak mereka ke rumah sakit untuk divisum, agar mendapatkan keterangan lebih detail dan pasti.
"Masih sekadar upaya pelecehan seksual, karena korban masih mengenakan pakaian," jelas Erry.
Lebih jauh, Erry mengatakan salah satu orangtua korban sudah melaporkan kasus ini ke Polresta Barelang.
Pihaknya juga mengimbau agar orangtua lain ikut melaporkan kasus tersebut.
"Saya yakin korban tidak lima orang, kemungkinan ada korban lainnya, hanya saja pertimbangan malu," kata Erry.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolresta Barelang AKBP Prasetyo Rachmat Purboyo membenarkan atas laporan asusila yang terjadi di salah satu sekolah dasar swasta yang ada di Batam.
Laporan tersebut baru saja masuk dan masih dipelajari personel Satreskrim Polresta Barelang.
"Dari beberapa korban, baru satu korban yang membuat laporan yang diwakilkan orangtuanya, tapi pastinya besok dicek kembali," kata Prasetyo melalui telepon, Kamis (5/9/2019).
Pras mengaku pihaknya akan serius menangani kasus ini apalagi menyangkut dunia pendidikan. (Kontributor Batam, Hadi Maulana)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Oknum Guru SD Cabuli 5 muridnya saat Melakukan Hipnoterapi"